DISTRIBUSI
PENGERTIAN DISTRIBUSI
Yang dimaksud dengan distribusi adalah kegiatan penyaluran
hasil produksi berupa barang dan jasa dari produsen ke konsumen guna memenuhi
kebutuhan manusia. Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan distribusi
disebut sebagai distributor.
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2172155-pengertian-distribusi-jenis-dan-manfaat/#ixzz2KZe47kS7
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2172155-pengertian-distribusi-jenis-dan-manfaat/#ixzz2KZe47kS7
Distribusi adalah penyaluran barang-barang produksi dari
produsen sehingga dapat diterima oleh para konsumen akhir.
Anda pasti pernah melihat seseorang yang memikul barang
tertentu untuk ditawarkan kepada pembeli, contoh seperti tukang sayur, tukang
bakso. Kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang tersebut merupakan kegiatan
distribusi.
Distribusi artinya proses yang menunjukkan penyaluran barang
dari produsen sampai ke tangan masyarakat konsumen. Produsen artinya orang yang
melakukan kegiatan produksi. Konsumen artinya orang yang menggunakan atau
memakai barang/jasa dan orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut
distributor.
Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani
kegiatan produksi dan konsumsi. Berkat distribusi barang dan jasa dapat sampai
ke tangan konsumen. Dengan demikian kegunaan dari barang dan jasa akan lebih
meningkat setelah dapat dikonsumsi.
Dari apa yang baru saja diuraikan, tampaklah bahwa distribusi turut serta meningkatkan kegunaan menurut tempatnya (place utility) dan menurut waktunya (time utility).
Dari apa yang baru saja diuraikan, tampaklah bahwa distribusi turut serta meningkatkan kegunaan menurut tempatnya (place utility) dan menurut waktunya (time utility).
-
Distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang-barang
dan jasa-jasa darip rodusen ke konsumen.
-
Distribusi adalah salah satu aspek dari pemasaran.
-
Distribusi juga dapat diartikan sebagai kegiatan
pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan
jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang
diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan).
-
Seorang atau sebuah perusahaan distributor adalah perantara yang
menyalurkan produk dari pabrikan (manufacturer)
ke pengecer (retailer).
Setelah suatu produk dihasilkan oleh pabrik, produk tersebut dikirimkan (dan
biasanya juga sekaligus dijual) ke suatu distributor.
-
Distributor tersebut kemudian menjual produk tersebut
ke pengecer atau pelanggan.
Sumber: www.dikmenum.go.id
BERIKUT INI ADALAH PENGERTIAN DAN DEFINISI
DISTRIBUSI:
# SRI PUJIASTUTI
Distribusi
adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang atau suatu badan untuk menyampaikan
suatu barang atau jasa dari produsen ke konsumen yang membutuhkan
# WALUYO, SUWARDI, AGUNG FERYANTO, TRI HARYANTO
Distribusi
adalah kegiatan yang berhubungan dengan usaha menyalurkan barang atau jasa dari
tangan produsen ke konsumen
# MILA SARASWATI & IDA WIDANINGSING
Distribsi
adalah kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen dengan
mekanisme tertentu
# NANA SUPRIATNA, MAMAT RUHIMAT, KOSIM
Distribusi
merupakan kegiatan ekonomis yang berfungsi sebagai penghubung antara kegiatan
produksi dan konsumsi
# MOHAMMAD YASIN, DKK
Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang penting
karena memperlancar hubungan antara produsen dengan konsumen
# SRI HARTATI, IM KUSUMA, RITA SUMARNI
Distribusi merupakan kegiatan pengiriman barang
# SRI SULESTARI
Distribusi adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang
menyalurkan produk barang ataupun jasa dari produsen ke konsumen
# NTR
Distribusi adalah suatu kegiatan yang menyalurkan
barang hasil produksi dari produsen kepada penggunanya (konsumen). Kegiatan
distribusi umumnya dilakukan oleh pedagang
# FORUM TENTOR
Distribusi adalah penyebaran hasil
produksi ke konsumen
Distribusi
adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen
dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. Posted on 25
Definisi menurut Philip Kotler mengenai distribusi adalah : “The
various the company undertakes to make the product accessible and available to
target customer”. Berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat
produknya mudah diperoleh dan tersedia untuk konsumen sasaran. Sebagai salah
satu variabel marketing mix, place / distribusi mempunyai peranan yang sangat
penting dalam membantu perusahaan memastikan produknya, karena tujuan dari
distribusi adalah menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan
oleh konsumen pada waktu dan tempat yang tepat.
JENIS-JENIS
DISTRIBUSI
Dalam penyaluran hasil produksi dari
produsen ke konsumen, produsen dapat menggunakan beberapa jenis sistem
distribusi yang dapat dikelompokkan:
1. Distribusi langsung, dimana produsen menyalurkan hasil
produksinya langsung kepada konsumen.Contohnya:
a.
Penjual nasi goreng keliling.
b.
Nelayan menjual hasil tangkapannya langsung kepada konsumen.
2. Distribusi semi langsung,
dimana penyaluran barang hasil produksi dari produsen ke konsumen melalui badan
perantara (toko) milik produsen itu sendiri.Contohnya: hasil produksi
sepatu dijual kepada konsumen melalui toko-toko milik pabrik sepatu itu
sendiri.
3.
Distribusi
tidak langsung. Pada sistem ini produsen tidak langsung menjual hasil produksinya,
baik berupa benda ataupun jasa kepada pemakai melainkan melalui perantara.
Contohnya: petani menjual hasil pertaniannya kepada Koperasi Unit Desa (KUD) yang membelinya dengan harga dasar sesuai harga pasar agar petani terlindung dari praktek tengkulak.
Contohnya: petani menjual hasil pertaniannya kepada Koperasi Unit Desa (KUD) yang membelinya dengan harga dasar sesuai harga pasar agar petani terlindung dari praktek tengkulak.
BEBERAPA DISTRIBUSI YANG SERING DIGUNAKAN ADALAH
SEBAGAI BERIKUT:
- Caldera Open Linux
Caldera sistem memiliki dua platform untuk distribusi mereka. Platform
yang pertama ditujukan kepada para pengguna biasa yang disebut dengan
Open Linux eDesktop dan versi untuk keperluan server yang disebut Open Linux
eServer. Caldera membuat hal-hal khusus untuk menambah usabilitas dan fungsi
dari Open Linux. Sebagai contoh, pada lingkungan desktop, meskipun bukan bagian
dari keluarga Windows95/98/NT, lingkungan desktop pada Caldera sangat familiar
dengan pengguna Windows yang akan melakukan migrasi dari lingkungan Windows ke
Linux, terutama karena faktor tampilan dari GUI.
- RedHat
Pada awalnya Caldera melepaskan sistem operasi mereka ke pasaran dengan
paket distribusi yang disebut Caldera Network Desktop. Sistem ini yang
kemudian diadopsi untuk dikembangkan oleh RedHat versi 2.1. Pada awal
pengembangannya, RedHat Package Manager dan juga beberapa utilitas administrasi
berbasis grafik dikembangkan dengan bantuan dari Caldera. Kemudian RedHat
mengembangkan sendiri sistem distribusi mereka sehingga sampai saat ini RedHat
merupakan salah satu distribusi yang paling populer dan banyak digunakan.
- Debian
Debian merupakan salah satu distribusi Linux yang dikembangkan oleh FSF.
Kemudian proyek Debian ini dipisahkan sama sekali dengan FSF dan menjadi proyek
yang independen. Sama halnya dengan RedHat yang mengembangkan tool untuk
manajemen paket, Debian juga memiliki tool seperti itu yang disebut dengan dpkg.
- SuSE
SuSE adalah salah satu distribusi yang terbukti paling populer digunakan di
Eropa. SuSE menggunakan inisialisasi sistem dengan menggunakan sysV. SuSE
mengembangkan utilitas untuk administrasi sistem mereka yang dikenal dengan
nama YaST (Yet another Setup Tool), untuk menangani perawatan dan
upgrade paket, administrasi user dan lainnya.
- Turbo Linux
Turbo Linux mengkhususkan diri pada High-end Server. Turbo Linux
dikembangkan untuk menjadi sistem operasi cluster, dan merupakan distribusi
Linux yang berjalan pada mesin-mesin superkomputer.
- Mandrake
Mandrake merupakan distribusi yang dipaketkan ulang dari Linux RedHat yang
difokuskan pada KDE dan optimasi mesin Pentium.
- SLS
Distribusi Linux yang pertama sekali adalah distribusi Linux SLS dari Soft
Landing Software yang bermarkas di Kanada. Distribusi ini menyediakan sistem
yang sudah mudah untuk digunakan dan menjalankan beberapa paket yang terinstal
dengan berbagai macam kombinasi perintah.
- Slackware
Perbaikan dari distro SLS yang dirasa kurang user friendly dalam
penginstalan. Distribusi ini menyertakan sebuah tool manajemen paket yang
disebut pkgtool.
-
OpenBSD
-
Corel Linux
-
HP-UX
-
Linux PPC
-
TrusTix
Merdeka
Distribusi
dari anak negeri untuk pertama kalinya. Dibuat dengan dua macam produk:
-
TrusTix Merdeka
-
TrusTix Secure Linux khusus untuk server.
-
WinBI
(Window Bahasa Indonesia)
-
Dll
SALURAN
DISTRIBUSI
Saluran distribusi adalah saluran yang dipakai produsen
untuk menyalurkan barang hasil produksinya kepada konsumen, baik sampai
berpindahnya hak (penguasaan) sampai dengan pemindahan barang maupun hanya
pemindahan hak kepemilikannya saja
Pemilihan saluran distribusi harus mempertimbangkan hal-hal
sebagai berikut :
a. Sifat pembeli, seperti kebiasaan membeli, frekuensi
pembelian, letak geografis dsb.
b. Sifat produk.
c. Sifat perantara.
d. Sifat pesaing
e. Sifat perusahaan, dan sebagainya
Sifat pembeli sangat mempengaruhi keputusan produsen dalam
memilih saluran distribusi yang dipakai. sebagai contohnya, kalau jumlah
pembeli hanya, frekuensi pembelian dalam jumlah yang kecil-kecil maka akan
membuat produsen cenderung memilih saluran distribusi yang panjang.
Demikian juga sifat produk juga merupakan pertimbangan
produsen yang tidak kalah pentingnya. Misalnya, apakah barang tersebut mudah
rusak atau tidak, bagaimana ukurannya, bagaimana kualitas barang kalau dilihat
dari segi konsumen, harganya dan sebagainya. Kesemuanya itu perlu dijadikan
bahan pertimbangan yang penting juga.
Demikian juga masalah sifat
perantara, perusahaan, pesaing, pasar yang dituju dan sebagainya menjadi faktor
yang penting dalam memilih saluran distribusi yang akan digunakan perusahaan.
Saluran distribusi yang digunakan itu dengan tujuan agar barang yang ditawarkan
sampai pada konsumen industry maupun konsumen akhir.
FUNGSI
DISTRIBUSI
Fungsi distribusi dilakukan oleh badan
usaha atau perorangan sejak pengumpulan
barang dengan jalan membelinya dari produsen untuk disalurkan ke konsumen,
berdasarkan hal tersebut maka fungsi distribusi terbagi atas:
1. Fungsi pertukaran, dimana kegiatan
pemasaran atau jual beli barang atau jasa yang meliputi pembelian, penjualan,
dan pengambilan resiko (untuk mengatasi resiko bisa dilakukan dengan
menciptakan situasi dan kondisi pergudangan yang baik, mengasuransikan barang
dagangan yang akan dan sedang dilakukan).
2. Fungsi penyediaan fisik, berkaitan
dengan menyediakan barang dagangan dalam jumlah yang tepat mencakup masalah
pengumpulan, penyimpanan, pemilahan, dan pengangkutan.
3. Fungsi penunjang, ini merupakan
fungsi yang berkaitan dengan upaya memberikan fasilitas kepada fungsi-fungsi
lain agar kegiatan distribusi dapat berjalan dengan lancar, fungsi ini meliputi
pelayanan, pembelanjaan, penyebaran informasi, dan koordinasi.
FUNGSI KEGIATAN DISTRIBUSI
Peranan atau fungsi distribusi
adalah sebagai berikut.
a.
Memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada
pengguna-pengguna dapat berupa produsen yang menggunakan bahan dasar maupun
pengguna akhir.
b.
Menyampaikan barang dan jasa dari produsen sampai ke
tangan pengguna.
c.
Saluran distribusi
o Karena
perbedaan saluran, keadaan, dan karakteristik yang berbeda maka saluran
barang-barang konsumsi, barang-barang hasil industri dan barang hasil
pertanian.
o Saluran
distribusi barang konsumsi
· Distribusi langsung yaitu produsen
langsung menyalurkannya kepada konsumen
· Distribusi tidak langsung yaitu produsen memakai perantara dalam penyaluran.
· Distribusi tidak langsung yaitu produsen memakai perantara dalam penyaluran.
o Saluran
distribusi hasil industri Karena kekhasan atau karakteristik barang industri,
yang lebih tahan lama dan diproduksi dalam jumlah banyak (saluran distribusi
yang dipilih indirect) maka penyaluran barang industri menggunakan saluran yang
berbeda dengan barang konsumsi yang relatif tidak tahan lama (saluran yang
dipilih biasanya direct).
LEMBAGA
DISTRIBUSI
Yang dimaksud dengan lembaga distribusi adalah orang atau badan usaha yang menjadi
perantara antara produsen dan konsumen.
Dari
definisi tersebut, maka lembaga distribusi dapat digolongkan menjadi:
1.
Pedagang,
adalah lembaga distribusi yang melakukan pekerjaan membeli hasil produksi untuk
dijual kembali atas tanggung jawab sendiri. Pedagang dapat dibedakan atas:
a. Pedagang besar atau grosir yaitu
pedagang yang membeli barang dalam jumlah besar dan menjualnya kepada para
pengecer,
b. Pedagang kecil yaitu pedagang yang
kegiatan pokoknya melakukan penjualan langsung
kepada konsumen akhir.
2.
Perantara
khusus, adalah lembaga yang berfungsi untuk menyalurkan barang dari produsen ke
konsumen namun tidak bertanggung jawab apabila barang yang disalurkan tersebut
tidak laku. Perantara khusus terbagi atas:
a. Agen yaitu lembaga yang membeli dan
menjual barang kepada pihak lain.
b. Makelar yaitu perantara yang membeli
dan menjual barang tertentu, diangkat oleh pihak
yang berwenang, upah yang diterima makelar disebut provisi.
yang berwenang, upah yang diterima makelar disebut provisi.
c. Komisioner yaitu perantara yang
membeli dan menjual barang tertentu atas namanya sendiri berdasarkan pesanan
dan untuk tanggungan orang lain, upah yang diterimanya disebut komisi.
3. Importir, adalah pedagang yang
membeli barang dari luar negeri dan menjualnya di dalam negeri, keuntungannya
diperoleh dari selisih harga jual dan harga beli.
4. Ekspotir, adalah pedagang yang
membeli barang dari dalam negeri dan menjualnya ke luar negeri, keuntungannya
berasal dari selisih harga jual dan harga beli.
TUJUAN
DISTRIBUSI
Tujuan distribusi adalah untuk menyampaikan barang dan jasa
dari tempat produsen ke tempat pengguna atau pemakai.
Apabila kegiatan distribusi berhenti penyaluran barang tidak
akan berjalan lancar dan harga barang-barang di daerah konsumen menjadi
meningkat. Jadi kebutuhan tidak dapat terpenuhi dan masyarakat menjadi resah.
Demikian produsen barang-barang akan menumpuk dan tidak laku produsen pun akan
bangkrut.
Distribusi bertujuan untuk:
a.
Pemerataan pemenuhan masyarakat di berbagai daerah,
b.
Menstabillkan harga barang/jasa,
c.
Menjaga kelangsungan hidup perusahasaan,
d.
Menjaga kesinambungan kegiatan produksi, serta
e.
Mempercepat sampainya produksi ke tangan konsumen
SISTEM
DISTRIBUSI
Dalam melakukan distribusi, diperlukan sistem yang tepat.
Berikut diuraikan macam-macam sistem distribusi serta cara pendistribusian di
masyarakat.
Sistem distribusi adalah usaha yang ditempuh produsen maupun
distributor melalui unsur-unsur yang terkait dalam penyaluran barang atau jasa
agar sampai ke konsumen. Sistem distribusi dapat di bedakan menjadi 3 macam
1.
Distribusi
langsung
Sistem distibusi langsung yaitu
menjual atau menyalurkan barang maupun jasa secara langsung misalnya patani
sayur menjual sayrunya tanpa menggunakan pedagang, dokter menjual jasanya
langsung kepada pasiennya di tempat praktek jadi produsen langsung berhubungan
langsung dengan konsumen.
-
Produsen
-
konsumen
2.
Sistem
distribusi semi langsung
Pada sistem distribusi ini produsen
menjual hasil produksinya melalui toko miliknya sendiri
-
Produsen
-
Toko
milik produsen
-
Konsumen
3.
Sistem
distribusi tak langsung
Sistem distribusi tak langsung,
yaitu produsen menjual barang atau jasa hasi produksinya ke konsumen melalui
lembaga atau pedagang perantara misalnya melalui agen, pedagang besar atau
grosir, dan pedangang eceran.
-
Produsen
-
Konsumen
-
Pengecer
-
Agen
a. Sistem distribusi jalan pendek atau
langsung
Adalah sistem distribusi yang tidak
menggunakan saluran distribusi. Contoh distribusi sistem ini adalah penyaluran
hasil pertanian oleh petani ke pasar langsung.
Bagan sistem distribusi ini sebagai berikut.
Bagan sistem distribusi ini sebagai berikut.
b. Sistem distribusi jalan panjang atau
tidak langsung
Adalah sistem distribusi yang
menggunakan saluran distribusi dalam kegiatan distribusinya biasanya melalui
agen. Contoh: motor, mobil, TV.
Bagan sistem distribusi tidak
langsung.
Sumber: www.dikmenum.go.id
Definsi
sistem terdistribusi adalah :
- sebuah sistem dimana komponen hardware atau software-nya terletak dalam suatu jaringan komputer dan saling berkomunikasi dan berkoordinasi mengunakan message pasing.
- sebuah sistem yang terdiri dari kumpulan dua atau lebih komputer dan memiliki koordinasi proses melalui pertukaran pesan synchronous atau asynchronous.
- kumpulan komputer independent yang tampak oleh user sebagai satu sistem komputer
- kumpulan komputer autonom yang dihubungkan oleh jaringan dengan software yang dirancang untuk menghasilkan fasilitas komputasi terintegrasi
Dapat terlihat dari bebarapa pengertian diatas dapat di
tarik kesimpulan bahwa sistem terdistribusi adalah sebuah sistem yang terdiri
dari beberapa komponen software atau hardware yang independent yang
berkomunikasi dan berkoordinasi melalui message parsing baek sinkron maupun
asinkron yang telihat satu kesatuan dan dirancang untuk menghasilkan fasilitas
komputasi terintegrasi.
contoh dari sistem terdistribusi adalah
- Internet, global jaringan interkoneksi computer yang berkomunikasi melalui IP (Internet Protocol) Protocol.
- Intranet, jaringan teradministrasi terpisah dengan batasan pada kebijakan keamanan local.
- Mobile dan komputasi diberbagai tempat, laptops, PDA, mobile phone,printers, peraltan rumah, dll.
- World Wide Web (www), sistem untuk publikasi dan akses sumber daya dan layanan melalui Internet.
- workstation network.
- automatic banking (mesin teler) system.
- automotive system(sistem distribusi real-time).
Definisi Sitem Terdistribusi Sistem distribusi adalah sebuah
sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling
berkomunikasi dan melakukan koordinasi hanya dengan pengiriman pesan (message
passing).
Sistem terdistribusi merupakan kebalikan dari Sistem Operasi
Prosesor Jamak. Pada sistem tersebut, setiap prosesor memiliki memori lokal
tersendiri. Kumpulan prosesornya saling berinteraksi melalui saluran komunikasi
seperti LAN dan WAN menggunakan protokol standar seperti TCP/IP. Karena saling
berkomunikasi, kumpulan prosesor tersebut mampu saling berbagi beban kerja,
data, serta sumber daya lainnya.
Sistem terdistribusi dapat dikatakan sebagai suatu
keberadaan beberapa komputer yang bersifat transparan dan secara normal, setiap
sistem terdistribusi mengandalkan layanan yang disediakan oleh jaringan
komputer.
Beberapa contoh dari sistem terdistribusi yaitu :
1. Internet, merupakan suatu bentuk
jaringan global yang menghubungkan komputer dengan satu sama lainnya, yang
dapat berkomunikasi dengan media IP sebagai protokol.
2. Intranet
● Jaringan yang teradministrasi secara local
● Biasanya proprietary
● Terhubung ke internet (melalui firewall)
● Menyediakan layanan internal dan eksternal
3. Sistem terdistribusi multimedia
Biasanya digunakan pada infrastruktur internet
- Karakteristik
Sumber data yang heterogen dan memerlukan sinkronisasi
secara real time
- Video, audio, text Multicast
Contoh:
- Teleteaching tools (mbone-based, etc.)
- Video-conferencing
- Video and audio on demand
4. Mobile dan sistem komputasi
ubiquitous
- Sistem telepon Cellular (e.g., GSM)
Resources dishare :
frekuensi radio, waktu transmisi dalam satu frekuensi, bergerak
- Komputer laptop, ubiquitous computing
- Handheld devices, PDA, etc
5. World wide web
- Arsitektur client/server tebuka yang diterapkan di
atas infrastruktur internet
- Shared resources (melalui URL)
6. Contoh distribusi yang lainnya
seperti
- Sistem telepon seperti ISDN, PSTN
- Manajemen jaringan seperti Administrasi sesumber
jaringan
- Network File System (NFS) seperti
Arsitektur untuk mengakses sistem file melalui jaringan.
Sumber :
http://contohskripsiku.com/pdf/pengertian+sistem+distribusi
CARA
DISTRIBUSI
Untuk menyalurkan barang/jasa digunakan
badan perantara. Yaitu :
1. Penyaluran Barang/Jasa Melalui
Pedagang.
Barang yang dibuat produsen
disalurkan melalui pedagang besar, lalu pedagang besar menjualnya ke pedagang
kecil atau eceran dan pedagang kecil menjualnya ke konsumen.
2. Penyalur
Barang/Jasa Melalui Koperasi
Koperasi berusaha memenuhi kebutuhan
anggotanya/masyarakat disekelilingnya.
3. Penyaluran
Barang/Jasa Melalui Toko Milik Produsen Sendiri.
Produsen yang memiliki toko, dapat
memenjual hasil produksinya kepada konsumen melalui toko tersebut.
4. Penyaluran Barang/Jasa melalui
penjualan Dari Rumah Kerumah.
Barang
hasil produsen dijual oleh produsen dengan cara berkeliling dari rumah kerumah.
5. Penyaluran Barang/Jasa Melalui
Penjualan di Tempat Tertentu yang Ditetapkan Pemerintah.
Pemerintah juga membuat tepat untuk
menyalurkan barang atau jasa hasil produksi tertentu, misalnya pasar, dan
tempat pelelangan ikan.
6.
Tempat Lain yang Dipakai untuk
Menyalurkan Barang/Jasa
Ada faktor yang mempengaruhi
produsen memilih dan menentukan saluran distribusi, yakni:
a) Sifat barang dan Jasa yang
diperjualkan.
b) Daerah penjualan
c)
Modal yang disediakan, yang berkait
dengan hak dan kewajiban dalam perjualan barang.
d) Alat komunikasi
e) Biaya angkutan
f) Keuntungan
PENGERTIAN SALURAN DISTRIBUSI ATAU
PLACE MIX
Saluran Pemasaran atau Saluran
Distribusi terdiri dari seperangkat lembaga yang melakukan semua kegiatan (
Fungsi ) yang digunakan untuk menyalurkan produk dan setatus kepemilikannya
dari produsen ke konsumen.
Pengertian diatas mengandung 3 unsur
yaitu :
a.
Adanya kelompok lembaga pemasaran.
b.
Adanya kegiatan atau fungsi-fungsi yang dilaksanakan oleh lembaga tersebut.
c.
Adanya arah pergerakan produk serta kepemilikannya dari lingkungan produksi ke
lingkungan konsumsi.
FUNGSI SALURAN DISTRIBUSI
a.
Penelitian ( research ), yaitu pengumpulan informasi penting untuk perencanaan
dan melancarkan pertukaran.
b. Promosi, yaitu pengembangan
dan penyebaran komunikasi yang persuasive mengenai penawaran.
c.
Kontak, yaitu mencari dan menjalin hubungan dengan calon pembeli.
d. Penyesuaian, yaitu
mempertemukan penawaran sesuai permintaan pembeli, termasuk kegiatan seperti
pengolahan, penilaian, perakitan dan pengemasan.
PADA
DASARNYA ADA 3 JENIS PERANTARA DALAM PENYALURAN DISTRIBUSI YAITU :
1. Pedagang (Wholesaler)
adalah perantara yang secara nyata mempunyai barang dagangan dan melakukan
fungsi pemasaran di mana barang yang di dagangkan dalam jumlah volume penjualan
yang besar sehingga pedagang besar ini biasanya hanya melayani pembelian dalam
jumlah yang banyak atau dengan kata lain tidak melayani kosumen akhir yang
membeli untuk memenuhi kebutuhan pribadinnya (atau besifat non-bisnis).
2. Pengecer (retailer) adalah
perantara yang berhubungan langsung dengan konsumen akhir baik konsumen untuk
keperluan pribadi maupun konsumen industri.
3. Agen, Agen merupakan
perantara yang ketiga, agen mempunyai perbedaan baik dengan pedagang besar
mupun pengecer. Hal ini diperlihatkan pada masalah hak kepemilikan barang yang
dijualnya. Kalau pedagang besar dan pengecer memiliki hak milik pada barang
yang dijual maka kalau pada agen sebaliknya. Biarpun sebagai agen mereka bisa
menjual dalam partai besar tetapi tetap hak miliknya ada pada produsennya.
JUMLAH SALURAN
Kalau ditinjau dari jumlah perantara,
ini menyangkut untuk tingkat penyebaran pasar yang diinginkan oleh produsen. Dengan mempertimbangkan jumlah
perantara/penyalur maka produsen mempunyai 3 jenis kebijaksanaan alternative
pemakaian saluran distribusi, yaitu:
1. Distribusi Insentif
Kebijaksanaan yang dipakai perusahaan dengan jalan memakai
sebanyak mungkin penyalur atau pengecer untuk mencapai dengan cepat kebutuhan konsumen dapat
terpenuhi dengan segera. Biasanya kebijaksanaan ini dilakukan kalau produsen
menjual barang-barang konsumsi sejenis, konvinen atau kebutuhan pokok
sehari-hari.
2. Distribusi selektif.
Distribusi yang dipilih produsen dengan hanya memakai
beberapa perantara saja, untuk memudahkan pengawasan terhadap penyalur.
Distribusi ini dipakai untuk memasarkan barang-barang baru, barang spesial
maupun barang industri jenis peralatan ekstra. Sehingga dalam pemakaian saluran
distribusi ini produsen berusaha memilih berapa penyalur yang benar-benar baik
dan mampu melaksanakan fungsi pemasaran.
3. Distribusi eksklusif.
Distribusi yang dipilih produsen dengan hanya memilih satu
perantara saja dalam wilayah geografis tertentu. Hal ini digunakan untuk pengawasan
yang lebih intensif dan mendorong semangat penyalur agar agresif dalam
melaksanakan fungsi pemasarannya. Distribusi ini dipakai produsen penghasil
barang-barang yang relatif mahal/berat. Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti
seperti keuangan (finance), teori Marketing mix juga terus berkembang. Dalam
perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya adalah
People (Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik), Process (Proses). Penulis buku
Seth Godin, misalnya, juga menawarkan teori P baru yaitu Purple Cow.[1]
Perencanaan saluran distribusi dilakukan dengan maksud untuk
memperlancar penyaluran produk agar sampai kepada konsumen. Dengan kegiatan
distribusi ini diharapkan dapat mempermudah konsumen untuk memperoleh produk
setiap saat. Kecepatan dan ketepatan dari saluran distribusi yang dilakukan
oleh perusahaan akan sangat membantu konsumen dalam mendapatkan produk
perusahaan, hal ini agar dapat menaikkan citra keberadaan produk dan perusahaan
itu sendiri.
DISTRIBUSI DALAM STATISTIKA
Distribusi
Binomial adalah sebuah distribusi probabilitas diskrit yangsering
digunakan dan sering terjadi. Distribusi ini ditemukan oleh orang berkebangsaan Swiss bernama Jacob Bernouli
oleh karena itu distribusi ini dikenal juga sebagai distribusi bernouli. Adapun
beberapa cirri-ciri yang dimiliki distribusi binomial :
- Percobaan diulang sebanyak n kali
- Hasilnya dapat dikategorikan sebagai berikut :
·
‘Berhasil’ atau ‘Gagal’
·
‘Ya’ atau ‘Tidak’
·
‘Success’
atau ‘Failed’
- Peluang berhasil disimbolkan olah p dan peluang gagal disimbolkan olah q
- Banyaknya keberhasilan disimbolkan oleh x
- Bersifat bebas (independent) satu dengan yang lainnya
Distribusi
Hipergeometrik adalah sebuah distribusi probabilitas diskrit dari obyek
yang dipilih tanpa obyek pengambilan. Sifat distribusi hipergeometrik :
- Sampel acak berukuran (n) yang diambil tanpa pengambilan dari (N)
Benda (K) dapat diberi nama sukses dan sisanya (N-K) diberi nama gagal
Distribusi
Normal adalah suatu distribusi yang digunakan untuk menghitung
probabilitas yang telah diketahui rata-rata dan standar deviasinya. Distribusi
inijuga sering disebut dengan distribusi gauss. Untuk menghitung probabilitas
dalam distribusi ini dapat dilakukan dengan cara melakukan transformasi
nilai-nilai pengukuran kedalam bentuk bakunya. Distribusi noramal dapat
digunakan untuk menghitung tinggi badan, berat badan, isi sebuah botol, dan
nilai hasil ujian.
Distribusi Poisson ditemukan oleh Siemon D. Poisson. Distribusi Poisson adalah sebuah
distribusi probabilitas untuk menghitung variable diskrit acak yang mempunyai
nilai 0, 1, 2, 3 dan seterusnya. Ada berapa cirri-ciri distribusi poisson
:
- Banyaknya percobaan yang terjadi tidak tergantung pada banykanya percobaan yang terjadi pada daerah yang terpisah
- Probabilitas terjadinya hasil percobaan sebanding dengan panjang atau basarnya interval waktu atau besarnya daerah tersebut dan tidak tergantung dengan banyaknya hasil percobaan yang terjadi diluar
Distribusi t
adalah sebuah pengujian hipotesis yang menggunakan distribusi t sebagai
statistic. Distribusi tpertama kali diterbitkan tahun1908 ole W.S Gosset,
cirri-ciri distribusi t yaitu :
- Sampel yang diuji berukuran kecil (n < 30)
- Penentuan nilai tabel dapat dilihat dari tingkat signifikan dan derajat bebas
a.
TUGAS DISTRIBUTOR
- membeli barang dan jasa dari produsen atau pedagang yang lebih besar
- mengklasifikasi barang atau memilahnya sesuai dengan jenis, ukuran, dan kualitasnya
- memperkenalkan barang atau jasa yang diperdagangkan kepada konsumen, misalnya dengan reklame atau iklan
b. TUJUAN KEGIATAN DISTRIBUSI
-
Apabila kegiatan
distribusi berhenti penyaluran barang tidak akan berjalan lancar dan harga
barang-barang di daerah konsumen menjadi meningkat. Jadi kebutuhan tidak dapat
terpenuhi dan masyarakat menjadi resah. Demikian produsen barang-barang akan
menumpuk dan tidak laku produsen pun akan bangkrut. Distribusi bertujuan untuk:
a.
Pemerataan
pemenuhan masyarakat di berbagai daerah,
b.
Menstabillkan
harga barang/jasa,
c.
Menjaga
kelangsungan hidup perusahasaan,
d.
Menjaga
kesinambungan kegiatan produksi, serta
e.
Mempercepat
sampainya produksi ke tangan konsumen
c.
PROSES DISTRIBUsi
- Proses
distribusi tersebut pada dasarnya menciptakan faedah (utility) waktu, tempat,
dan pengalihan hak milik. Dalam menciptakan ketiga faedah tersebut, terdapat
dua aspek penting yang terlibat didalamnya, yaitu :
1.
Lembaga yang berfungsi sebagai saluran distribusi
(Channel of distribution/marketing channel).
2.
Aktivitas yang menyalurkan arus fisik barang (Physical
distribution).
d.
FAKTOR DISTRIBUSI
- Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan didalam
memilih saluran distribusi, faktor tersebut antara lain :
1. Jenis barang yang dipasarkan
2. Produsennya
3. Penyalur yang bersedia ikut mengambil bagian
4. Pasar sasaran
1. Jenis barang yang dipasarkan
2. Produsennya
3. Penyalur yang bersedia ikut mengambil bagian
4. Pasar sasaran
e.
SISTIM DAN CARA DISTRIBUSI
Dalam melakukan distribusi,
diperlukan sistem yang tepat. Berikut diuraikan macam-macam sistem distribusi
serta cara pendistribusian di masyarakat.
A. Sistem
distribusi
Sistem distribusi adalah usaha yang ditempuh produsen maupun distributor
melalui unsur-unsur yang terkait dalam penyaluran barang atau jasa agar sampai
ke konsumen.
Sistem distribusi dapat di bedakan menjadi 3 macam:
1.
Distribusi
langsung
Sistem distibusi langsung yaitu menjual atau menyalurkan barang maupun jasa
secara langsung misalnya patani sayur menjual sayrunya tanpa menggunakan
pedagang, dokter menjual jasanya langsung kepada pasiennya di tempat praktek
jadi produsen langsung berhubungan langsung dengan konsumen.
-
Produsen
|
-
konsumen
|
2.
Sistem distribusi
semi langsung
Pada sistem distribusi ini produsen menjual hasil produksinya melalui toko
miliknya sendiri
-
produsen
|
-
Toko milik
produsen
|
-
konsumen
|
3.
Sistem
distribusi tak langsung
Sistem distribusi tak langsung, yaitu produsen menjual barang atau jasa
hasi produksinya ke konsumen melalui lembaga atau pedagang perantara misalnya
melalui agen, pedagang besar atau grosir, dan pedangang eceran.
Sistem distribusi tak langsung
-
produsen
|
-
konsumen
|
-
pengecer
|
-
agen
|
f. PENYALURAN DISTRIBUSI
Macam-macam
dan Bentuk Saluran Distribusi
Saluran Distribusi adalah suatu jalur perantara
pemasaran baik transportasi maupun penyimpanan suatu produk barang dan jasa
dari tangan produsen ke tangan konsumen. Saluran distibusi dipengaruhi faktor
Di antara pihak produsen dan konsumen terdapat
perantara pemasaran yaitu wholesaler (distributor/agen) yang melayani pembeli
retailer (peritel) dan juga retailer (peritel) yang mengecerkan produk kepada
konsumen akhir.
Jenis-Jenis
/ Macam-Macam Saluran Distribusi Barang dan Jasa :
1. Produsen
---> Konsumen (Umumnya Jasa)
Contoh : Bengkel, Rumah Makan, Pangkas Rambut, Salon, Panti Pijit, Dsb
Contoh : Bengkel, Rumah Makan, Pangkas Rambut, Salon, Panti Pijit, Dsb
2. Produsen
---> Retailer ---> Konsumen
Contoh : Koran, Es Krim, Dll
Contoh : Koran, Es Krim, Dll
3. Produsen
---> Wholesaler ---> Retailer ---> Konsumen
Contoh : Mie Instan, Beras, Sayur-Mayur, Minuman Dalam Kemasan, dll
Contoh : Mie Instan, Beras, Sayur-Mayur, Minuman Dalam Kemasan, dll
4. Produsen
---> Agen ---> Wholesaler ---> Retailer ---> Konsumen
Contoh : Barang Impor
Contoh : Barang Impor
5. Produsen
---> Industri (Produsen)
Contoh : Pabrik mie telor menjual produknya ke pedagang mie ayam gerobak keliling.
Contoh : Pabrik mie telor menjual produknya ke pedagang mie ayam gerobak keliling.
6. Produsen
---> Wholesaler ---> Industri (Produsen)
Contoh : Suatu distributor membeli mesin berat dari luar negeri untuk dijual ke pabrik-pabrik di dalam negeri
Contoh : Suatu distributor membeli mesin berat dari luar negeri untuk dijual ke pabrik-pabrik di dalam negeri
Menurut Basu
Swastha (1996:209) :
- 1. Saluran Distribusi Barang Konsumsi
Merupakan
saluran distribusi barang konsumsi yang menghubungkan antara produsen dan
konsumen terdiri atas :
Produsen – Konsumen
Ini adalah bentuk saluran distribusi yang paling
pendek dan paling sederhana.saluran distribusi ini tidak menggunakan perantara
, ini dikarnakan produsen dapat menjual barangnya langsung kepada konbsumen.
Oleh karena itulah saluran ini disebut dengan saluran distribusi langsung.
Produsen – Pangecer – Konsumen
Masih seperti saluran yang diatas saluran ini masih
disebut saluiran distribusi langsung. Disini pengecer besar langsung melakukan
pembelian kepada perusahaan. Adapun beberapa produsen mendirikan toko pengecer,
sehingga secara langsung melayani konsumen.
Produsen – Pedagang besar – Pengecer – konsumen
Saluran distribusi ini banyak dipergunakan oleh
produsen, karena produsen hanya melayani dalam jumlah besar kepada pedagang
besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani
oleh pengecer kecil. Salujran ini juga disebut saluran distribusi tradisional.
Produsen – Agen – Pengecer – Konsumen
Disini produsen memilih agen sebagai penyalurnya. Ia
diberi wewenang untuk menjalankan kegiatan perdagangan besar dalam saluran
distribusi yang ada. Sasaran penjualannya terutama ditujukan kepada pengecer
besar.
Produsen – Agen – Pedagang besar – Pengecer – Konsumen
Untuk saluran distribusi ini produsen sering
menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan produknya kepada pedagang
besar yang kemudian menjualnya ketoko-toko kecil. Agen yang terlibat dalam
saluran distribusi ini terutama agen penjualan.
- 2. Saluran Distribusi Barang Industri
Merupakan
saluran distribusi barang industri yang menghubungkan antara produsen dan
pemakai industri terdiri atas :
Produsen – Pemakai Industri
Saluran ini merupakn saluran yang pendek didalam distribusi
barang industri. Mengingat pendeknya saluran ini maka disebut juga saluran
distribusi langsung, biasanya saluran distribusi langsung ini diebut produsen
bilamana terjadi trasaksi penjualan pemakai industri cukup besar. Saluran
distribusi langsung ini biasanya dipergunakan oleh industru-industri yang besar
dan alat-alat berat.Cotoh : Kapal laut, Pesawat terbang.
Produsen – Distributor Industri – Pemakai Industri
Produsen barang-barang jenis perlengkapan operasi dan
asesosi ini dapat mengunakan distributor industri untuk mencaai pasar.Contoh :
Radio, TV.
Produsen – Agen – Pemakai Industri
Saluran distribusi ini dipakai oleh produsen guna
mencari atau memasuki daerah pemasaran baru. Disamping itu untuk memperkenalkan
produk barunya produsen ini tidak mempunyai departemen pasar. Produsen lebih
senang menggunakan agen.
Produsen – Agen – Distributor Industri – Pemakai
Industri
Mengingat panjangnya saluran distribusi ini
maka,saluran ini dapat dipakai oleh perusahaan mengingat daya jual perusahaan
sangat kecil untuk dijual secara langsung. Disamping itu faktor penyimpanan
juga mendapat perhatian oleh karena itu berdasarkan atas lembaga penyaluran
fisik maka distribusi dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
- Distribusi langsung, yaitu penyaluran barang-barang yang secara langsung dilakukan oleh produsen ke konsumen tanpa melalui lembaga-lembaga distribusi.
- Distribusi semi langsung, yaitu apabila dalam penyaluran barang-barang satu atau lebih lembaga distribusi pada satu level tertentu saja seperti koperasi atau lembaga perusahaan yang ditunjuk.
- Distribusi tidak langsung, yaitu apabila dalam penyaluran barang-barangnya terdapat beberapa level lembaga-lembaga distribusi yang panjang.
CONTOH DISTRIBUSI
Sistem distribusi bertujuan agar
benda-benda hasil produksi sampai kepada konsumen dengan lancar, tetapi harus
memperhatikan kondisi produsen dan sarana yang tersedia dalam masyarakat,
dimana sistem distribusi yang baik akan sangat mendukung kegiatan produksi dan
konsumsi.
Dalam penyaluran hasil produksi dari produsen ke konsumen, produsen dapat menggunakan beberapa jenis sistem distribusi yang dapat dikelompokkan:
Dalam penyaluran hasil produksi dari produsen ke konsumen, produsen dapat menggunakan beberapa jenis sistem distribusi yang dapat dikelompokkan:
1. Distribusi langsung, dimana produsen
menyalurkan hasil produksi langsung pada
konsumen.
Contohnya: - Penjual nasi goreng keliling
-
Nelayan
menjual hasil tangkapannya langsung kepada konsumen
-
Peternak
menjual hasil telur & daging ternaknya langsung pada konsumen
- Distribusi semi langsung, dimana penyaluran barang hasil produksi dari produsen ke konsumen melalui badan perantara (toko) milik produsen itu sendiri.
Contohnya, hasil produksi sepatu
dijual kepada konsumen melalui toko-toko milik pabrik sepatu itu sendiri.
- Distribusi tidak langsung. Pada sistem ini produsen tidak langsung menjual hasil produksinya, baik berupa benda ataupun jasa kepada pemakai melainkan melalui perantara.
Contohnya, petani menjual hasil
pertaniannya kepada Koperasi Unit Desa (KUD) yang membelinya dengan harga dasar
sesuai harga pasar agar petani terlindung dari praktek tengkulak.
0 komentar:
Posting Komentar