Minggu, 27 Oktober 2013

DISTRIBUSI
PENGERTIAN DISTRIBUSI
Yang dimaksud dengan distribusi adalah kegiatan penyaluran hasil produksi berupa barang dan jasa dari produsen ke konsumen guna memenuhi kebutuhan manusia. Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan distribusi disebut sebagai distributor.
Sumber:
http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2172155-pengertian-distribusi-jenis-dan-manfaat/#ixzz2KZe47kS7
Distribusi adalah penyaluran barang-barang produksi dari produsen sehingga dapat diterima oleh para konsumen akhir.
Anda pasti pernah melihat seseorang yang memikul barang tertentu untuk ditawarkan kepada pembeli, contoh seperti tukang sayur, tukang bakso. Kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang tersebut merupakan kegiatan distribusi.
Distribusi artinya proses yang menunjukkan penyaluran barang dari produsen sampai ke tangan masyarakat konsumen. Produsen artinya orang yang melakukan kegiatan produksi. Konsumen artinya orang yang menggunakan atau memakai barang/jasa dan orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.
Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi dan konsumsi. Berkat distribusi barang dan jasa dapat sampai ke tangan konsumen. Dengan demikian kegunaan dari barang dan jasa akan lebih meningkat setelah dapat dikonsumsi.
Dari apa yang baru saja diuraikan, tampaklah bahwa distribusi turut serta meningkatkan kegunaan menurut tempatnya (place utility) dan menurut waktunya (time utility).
-       Distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang-barang dan jasa-jasa darip rodusen ke konsumen.
-       Distribusi adalah salah satu aspek dari pemasaran.
-       Distribusi juga dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan).
-       Seorang atau sebuah perusahaan distributor adalah perantara yang menyalurkan produk dari pabrikan (manufacturer) ke pengecer (retailer). Setelah suatu produk dihasilkan oleh pabrik, produk tersebut dikirimkan (dan biasanya juga sekaligus dijual) ke suatu distributor.
-       Distributor tersebut kemudian menjual produk tersebut ke pengecer atau pelanggan.



BERIKUT INI ADALAH PENGERTIAN DAN DEFINISI DISTRIBUSI:
 #  SRI PUJIASTUTI
Distribusi adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang atau suatu badan untuk menyampaikan suatu barang atau jasa dari produsen ke konsumen yang membutuhkan 
# WALUYO, SUWARDI, AGUNG FERYANTO, TRI HARYANTO
Distribusi adalah kegiatan yang berhubungan dengan usaha menyalurkan barang atau jasa dari tangan produsen ke konsumen 
# MILA SARASWATI & IDA WIDANINGSING
Distribsi adalah kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen dengan mekanisme tertentu 
# NANA SUPRIATNA, MAMAT RUHIMAT, KOSIM
Distribusi merupakan kegiatan ekonomis yang berfungsi sebagai penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi 
# MOHAMMAD YASIN, DKK
Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang penting karena memperlancar hubungan antara produsen dengan konsumen 
# SRI HARTATI, IM KUSUMA, RITA SUMARNI
Distribusi merupakan kegiatan pengiriman barang
# SRI SULESTARI
Distribusi adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang menyalurkan produk barang ataupun jasa dari produsen ke konsumen 
# NTR
Distribusi adalah suatu kegiatan yang menyalurkan barang hasil produksi dari produsen kepada penggunanya (konsumen). Kegiatan distribusi umumnya dilakukan oleh pedagang
 # FORUM TENTOR
Distribusi adalah penyebaran hasil produksi ke konsumen
Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. Posted on 25
Definisi menurut Philip Kotler mengenai distribusi adalah : “The various the company undertakes to make the product accessible and available to target customer”. Berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produknya mudah diperoleh dan tersedia untuk konsumen sasaran. Sebagai salah satu variabel marketing mix, place / distribusi mempunyai peranan yang sangat penting dalam membantu perusahaan memastikan produknya, karena tujuan dari distribusi adalah menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen pada waktu dan tempat yang tepat.
JENIS-JENIS DISTRIBUSI
          Dalam penyaluran hasil produksi dari produsen ke konsumen, produsen dapat menggunakan beberapa jenis sistem distribusi yang dapat dikelompokkan:
1.    Distribusi langsung, dimana produsen menyalurkan hasil produksinya langsung kepada konsumen.Contohnya:
a.        Penjual nasi goreng keliling.
b.        Nelayan menjual hasil tangkapannya langsung kepada konsumen.
2.    Distribusi semi langsung, dimana penyaluran barang hasil produksi dari produsen ke konsumen melalui badan perantara (toko) milik produsen itu sendiri.Contohnya: hasil produksi sepatu dijual kepada konsumen melalui toko-toko milik pabrik sepatu itu sendiri.
3.    Distribusi tidak langsung. Pada sistem ini produsen tidak langsung menjual hasil produksinya, baik berupa benda ataupun jasa kepada pemakai melainkan melalui perantara.
Contohnya: petani menjual hasil pertaniannya kepada Koperasi Unit Desa (KUD) yang membelinya dengan harga dasar sesuai harga pasar agar petani terlindung dari praktek tengkulak.
BEBERAPA DISTRIBUSI YANG SERING DIGUNAKAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
  • Caldera Open Linux
Caldera sistem memiliki dua platform untuk distribusi mereka. Platform yang  pertama ditujukan kepada para pengguna biasa yang disebut dengan Open Linux eDesktop dan versi untuk keperluan server yang disebut Open Linux eServer. Caldera membuat hal-hal khusus untuk menambah usabilitas dan fungsi dari Open Linux. Sebagai contoh, pada lingkungan desktop, meskipun bukan bagian dari keluarga Windows95/98/NT, lingkungan desktop pada Caldera sangat familiar dengan pengguna Windows yang akan melakukan migrasi dari lingkungan Windows ke Linux, terutama karena faktor tampilan dari GUI.
  • RedHat
Pada awalnya Caldera melepaskan sistem operasi mereka ke pasaran dengan paket distribusi yang disebut Caldera Network Desktop. Sistem ini yang kemudian diadopsi untuk dikembangkan oleh RedHat versi 2.1. Pada awal pengembangannya, RedHat Package Manager dan juga beberapa utilitas administrasi berbasis grafik dikembangkan dengan bantuan dari Caldera. Kemudian RedHat mengembangkan sendiri sistem distribusi mereka sehingga sampai saat ini RedHat merupakan salah satu distribusi yang paling populer dan banyak digunakan.
  • Debian
Debian merupakan salah satu distribusi Linux yang dikembangkan oleh FSF. Kemudian proyek Debian ini dipisahkan sama sekali dengan FSF dan menjadi proyek yang independen. Sama halnya dengan RedHat yang mengembangkan tool untuk manajemen paket, Debian juga memiliki tool seperti itu yang disebut dengan dpkg.
  • SuSE
SuSE adalah salah satu distribusi yang terbukti paling populer digunakan di Eropa. SuSE menggunakan inisialisasi sistem dengan menggunakan sysV. SuSE mengembangkan utilitas untuk administrasi sistem mereka yang dikenal dengan nama YaST (Yet another Setup Tool), untuk menangani perawatan dan upgrade paket, administrasi user dan lainnya.
  • Turbo Linux
Turbo Linux mengkhususkan diri pada High-end Server. Turbo Linux dikembangkan untuk menjadi sistem operasi cluster, dan merupakan distribusi Linux yang berjalan pada mesin-mesin superkomputer.
  • Mandrake
Mandrake merupakan distribusi yang dipaketkan ulang dari Linux RedHat yang difokuskan pada KDE dan optimasi mesin Pentium.
  • SLS
Distribusi Linux yang pertama sekali adalah distribusi Linux SLS dari Soft Landing Software yang bermarkas di Kanada. Distribusi ini menyediakan sistem yang sudah mudah untuk digunakan dan menjalankan beberapa paket yang terinstal dengan berbagai macam kombinasi perintah.
  • Slackware
Perbaikan dari distro SLS yang dirasa kurang user friendly dalam penginstalan. Distribusi ini menyertakan sebuah tool manajemen paket yang disebut pkgtool.
-          OpenBSD
-          Corel Linux
-          HP-UX
-          Linux PPC
-          TrusTix Merdeka
Distribusi dari anak negeri untuk pertama kalinya. Dibuat dengan dua macam produk:
-          TrusTix Merdeka
-          TrusTix Secure Linux khusus untuk server.
-          WinBI (Window Bahasa Indonesia)
-          Dll
SALURAN DISTRIBUSI
Saluran distribusi adalah saluran yang dipakai produsen untuk menyalurkan barang hasil produksinya kepada konsumen, baik sampai berpindahnya hak (penguasaan) sampai dengan pemindahan barang maupun hanya pemindahan hak kepemilikannya saja
Pemilihan saluran distribusi harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
a. Sifat pembeli, seperti kebiasaan membeli, frekuensi pembelian, letak geografis dsb.
b. Sifat produk.
c. Sifat perantara.
d. Sifat pesaing
e. Sifat perusahaan, dan sebagainya
Sifat pembeli sangat mempengaruhi keputusan produsen dalam memilih saluran distribusi yang dipakai. sebagai contohnya, kalau jumlah pembeli hanya, frekuensi pembelian dalam jumlah yang kecil-kecil maka akan membuat produsen cenderung memilih saluran distribusi yang panjang.
Demikian juga sifat produk juga merupakan pertimbangan produsen yang tidak kalah pentingnya. Misalnya, apakah barang tersebut mudah rusak atau tidak, bagaimana ukurannya, bagaimana kualitas barang kalau dilihat dari segi konsumen, harganya dan sebagainya. Kesemuanya itu perlu dijadikan bahan pertimbangan yang penting juga.
Demikian juga masalah sifat perantara, perusahaan, pesaing, pasar yang dituju dan sebagainya menjadi faktor yang penting dalam memilih saluran distribusi yang akan digunakan perusahaan. Saluran distribusi yang digunakan itu dengan tujuan agar barang yang ditawarkan sampai pada konsumen industry maupun konsumen akhir.
FUNGSI DISTRIBUSI
Fungsi distribusi dilakukan oleh badan  usaha atau perorangan sejak pengumpulan barang dengan jalan membelinya dari produsen untuk disalurkan ke konsumen, berdasarkan hal tersebut maka fungsi distribusi terbagi atas:
1.    Fungsi pertukaran, dimana kegiatan pemasaran atau jual beli barang atau jasa yang meliputi pembelian, penjualan, dan pengambilan resiko (untuk mengatasi resiko bisa dilakukan dengan menciptakan situasi dan kondisi pergudangan yang baik, mengasuransikan barang dagangan yang akan dan sedang dilakukan).
2.    Fungsi penyediaan fisik, berkaitan dengan menyediakan barang dagangan dalam jumlah yang tepat mencakup masalah pengumpulan, penyimpanan, pemilahan, dan pengangkutan.
3.    Fungsi penunjang, ini merupakan fungsi yang berkaitan dengan upaya memberikan fasilitas kepada fungsi-fungsi lain agar kegiatan distribusi dapat berjalan dengan lancar, fungsi ini meliputi pelayanan, pembelanjaan, penyebaran informasi, dan koordinasi.
FUNGSI KEGIATAN DISTRIBUSI

Peranan atau fungsi distribusi adalah sebagai berikut.
a.       Memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada pengguna-pengguna dapat berupa produsen yang menggunakan bahan dasar maupun pengguna akhir.
b.      Menyampaikan barang dan jasa dari produsen sampai ke tangan pengguna.
c.       Saluran distribusi
o  Karena perbedaan saluran, keadaan, dan karakteristik yang berbeda maka saluran barang-barang konsumsi, barang-barang hasil industri dan barang hasil pertanian.
o  Saluran distribusi barang konsumsi
· Distribusi langsung yaitu produsen langsung menyalurkannya kepada konsumen
· Distribusi tidak langsung yaitu produsen memakai perantara dalam penyaluran.
o  Saluran distribusi hasil industri Karena kekhasan atau karakteristik barang industri, yang lebih tahan lama dan diproduksi dalam jumlah banyak (saluran distribusi yang dipilih indirect) maka penyaluran barang industri menggunakan saluran yang berbeda dengan barang konsumsi yang relatif tidak tahan lama (saluran yang dipilih biasanya direct).
LEMBAGA DISTRIBUSI
Yang dimaksud dengan lembaga distribusi adalah orang atau badan usaha yang menjadi perantara antara produsen dan konsumen.
Dari definisi tersebut, maka lembaga distribusi dapat digolongkan menjadi:
1.    Pedagang, adalah lembaga distribusi yang melakukan pekerjaan membeli hasil produksi untuk dijual kembali atas tanggung jawab sendiri. Pedagang dapat dibedakan atas:
a.    Pedagang besar atau grosir yaitu pedagang yang membeli barang dalam jumlah besar dan menjualnya kepada para pengecer,
b.    Pedagang kecil yaitu pedagang yang kegiatan pokoknya melakukan penjualan langsung       kepada konsumen akhir.
2.    Perantara khusus, adalah lembaga yang berfungsi untuk menyalurkan barang dari produsen ke konsumen namun tidak bertanggung jawab apabila barang yang disalurkan tersebut tidak laku. Perantara khusus terbagi atas:
a.       Agen yaitu lembaga yang membeli dan menjual barang kepada pihak lain.
b.      Makelar yaitu perantara yang membeli dan menjual barang tertentu, diangkat oleh pihak
 yang berwenang, upah yang diterima makelar disebut provisi.
c.       Komisioner yaitu perantara yang membeli dan menjual barang tertentu atas namanya sendiri berdasarkan pesanan dan untuk tanggungan orang lain, upah yang diterimanya disebut komisi.
3.    Importir, adalah pedagang yang membeli barang dari luar negeri dan menjualnya di dalam negeri, keuntungannya diperoleh dari selisih harga jual dan harga beli.
4.    Ekspotir, adalah pedagang yang membeli barang dari dalam negeri dan menjualnya ke luar negeri, keuntungannya berasal dari selisih harga jual dan harga beli.
TUJUAN DISTRIBUSI
Tujuan distribusi adalah untuk menyampaikan barang dan jasa dari tempat produsen ke tempat pengguna atau pemakai.
Apabila kegiatan distribusi berhenti penyaluran barang tidak akan berjalan lancar dan harga barang-barang di daerah konsumen menjadi meningkat. Jadi kebutuhan tidak dapat terpenuhi dan masyarakat menjadi resah. Demikian produsen barang-barang akan menumpuk dan tidak laku produsen pun akan bangkrut.
Distribusi bertujuan untuk:
a.         Pemerataan pemenuhan masyarakat di berbagai daerah,
b.         Menstabillkan harga barang/jasa,
c.         Menjaga kelangsungan hidup perusahasaan,
d.         Menjaga kesinambungan kegiatan produksi, serta
e.         Mempercepat sampainya produksi ke tangan konsumen
SISTEM DISTRIBUSI
Dalam melakukan distribusi, diperlukan sistem yang tepat. Berikut diuraikan macam-macam sistem distribusi serta cara pendistribusian di masyarakat.
Sistem distribusi adalah usaha yang ditempuh produsen maupun distributor melalui unsur-unsur yang terkait dalam penyaluran barang atau jasa agar sampai ke konsumen. Sistem distribusi dapat di bedakan menjadi 3 macam
1.      Distribusi langsung
Sistem distibusi langsung yaitu menjual atau menyalurkan barang maupun jasa secara langsung misalnya patani sayur menjual sayrunya tanpa menggunakan pedagang, dokter menjual jasanya langsung kepada pasiennya di tempat praktek jadi produsen langsung berhubungan langsung dengan konsumen.
-          Produsen
-          konsumen
2.      Sistem distribusi semi langsung
Pada sistem distribusi ini produsen menjual hasil produksinya melalui toko miliknya sendiri
-          Produsen
-          Toko milik produsen
-          Konsumen
3.      Sistem distribusi tak langsung
Sistem distribusi tak langsung, yaitu produsen menjual barang atau jasa hasi produksinya ke konsumen melalui lembaga atau pedagang perantara misalnya melalui agen, pedagang besar atau grosir, dan pedangang eceran.
-          Produsen
-          Konsumen
-          Pengecer
-          Agen
a.      Sistem distribusi jalan pendek atau langsung
Adalah sistem distribusi yang tidak menggunakan saluran distribusi. Contoh distribusi sistem ini adalah penyaluran hasil pertanian oleh petani ke pasar langsung.
Bagan sistem distribusi ini sebagai berikut.
b.      Sistem distribusi jalan panjang atau tidak langsung
Adalah sistem distribusi yang menggunakan saluran distribusi dalam kegiatan distribusinya biasanya melalui agen. Contoh: motor, mobil, TV.
Bagan sistem distribusi tidak langsung.
Definsi sistem terdistribusi adalah :
  • sebuah sistem dimana komponen hardware atau software-nya terletak dalam suatu jaringan komputer dan saling berkomunikasi dan berkoordinasi mengunakan message pasing.
  • sebuah sistem yang terdiri dari kumpulan dua atau lebih komputer dan memiliki koordinasi proses melalui pertukaran pesan synchronous atau asynchronous.
  • kumpulan komputer independent yang tampak oleh user sebagai satu sistem komputer
  • kumpulan komputer autonom yang dihubungkan oleh jaringan dengan software yang dirancang untuk menghasilkan fasilitas komputasi terintegrasi
Dapat terlihat dari bebarapa pengertian diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa sistem terdistribusi adalah sebuah sistem yang terdiri dari beberapa komponen software atau hardware yang independent yang berkomunikasi dan berkoordinasi melalui message parsing baek sinkron maupun asinkron yang telihat satu kesatuan dan dirancang untuk menghasilkan fasilitas komputasi terintegrasi.
contoh dari sistem terdistribusi adalah
  • Internet, global jaringan interkoneksi computer yang berkomunikasi melalui IP (Internet Protocol) Protocol.
  • Intranet, jaringan teradministrasi terpisah dengan batasan pada kebijakan keamanan local.
  • Mobile dan komputasi diberbagai tempat, laptops, PDA, mobile phone,printers, peraltan rumah, dll.
  • World Wide Web (www), sistem untuk publikasi dan akses sumber daya dan layanan melalui Internet.
  • workstation network.
  • automatic banking (mesin teler) system.
  • automotive system(sistem distribusi real-time).
Definisi Sitem Terdistribusi Sistem distribusi adalah sebuah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi dan melakukan koordinasi hanya dengan pengiriman pesan (message passing).
Sistem terdistribusi merupakan kebalikan dari Sistem Operasi Prosesor Jamak. Pada sistem tersebut, setiap prosesor memiliki memori lokal tersendiri. Kumpulan prosesornya saling berinteraksi melalui saluran komunikasi seperti LAN dan WAN menggunakan protokol standar seperti TCP/IP. Karena saling berkomunikasi, kumpulan prosesor tersebut mampu saling berbagi beban kerja, data, serta sumber daya lainnya.
Sistem terdistribusi dapat dikatakan sebagai suatu keberadaan beberapa komputer yang bersifat transparan dan secara normal, setiap sistem terdistribusi mengandalkan layanan yang disediakan oleh jaringan komputer.
Beberapa contoh dari sistem terdistribusi yaitu :
1.    Internet, merupakan suatu bentuk jaringan global yang menghubungkan komputer dengan satu sama lainnya, yang dapat berkomunikasi dengan media IP sebagai protokol.
2.    Intranet
● Jaringan yang teradministrasi secara local
● Biasanya proprietary
● Terhubung ke internet (melalui firewall)
● Menyediakan layanan internal dan eksternal
3.    Sistem terdistribusi multimedia Biasanya digunakan pada infrastruktur internet
- Karakteristik
Sumber data yang heterogen dan memerlukan sinkronisasi secara real time
- Video, audio, text Multicast
Contoh:
- Teleteaching tools (mbone-based, etc.)
- Video-conferencing
- Video and audio on demand
4.    Mobile dan sistem komputasi ubiquitous
- Sistem telepon Cellular (e.g., GSM)
   Resources dishare : frekuensi radio, waktu transmisi dalam satu frekuensi, bergerak
- Komputer laptop, ubiquitous computing
- Handheld devices, PDA, etc
5.    World wide web
-  Arsitektur client/server tebuka yang diterapkan di atas infrastruktur internet
-  Shared resources (melalui URL)
6.    Contoh distribusi yang lainnya seperti
 - Sistem telepon seperti ISDN, PSTN
 - Manajemen jaringan seperti Administrasi sesumber jaringan
-  Network File System (NFS) seperti Arsitektur untuk mengakses sistem file melalui jaringan.
Sumber : http://contohskripsiku.com/pdf/pengertian+sistem+distribusi

CARA DISTRIBUSI
Untuk menyalurkan barang/jasa digunakan badan perantara. Yaitu :
1.         Penyaluran Barang/Jasa Melalui Pedagang.
Barang yang dibuat produsen disalurkan melalui pedagang besar, lalu pedagang besar menjualnya ke pedagang kecil atau eceran dan pedagang kecil menjualnya ke konsumen.
2.              Penyalur Barang/Jasa Melalui Koperasi
            Koperasi berusaha memenuhi kebutuhan anggotanya/masyarakat disekelilingnya.
3.             Penyaluran Barang/Jasa Melalui Toko Milik Produsen Sendiri.
Produsen yang memiliki toko, dapat memenjual hasil produksinya kepada konsumen melalui toko tersebut.
4.       Penyaluran Barang/Jasa melalui penjualan Dari Rumah Kerumah.
Barang hasil produsen dijual oleh produsen dengan cara berkeliling dari rumah kerumah.
5.     Penyaluran Barang/Jasa Melalui Penjualan di Tempat Tertentu yang Ditetapkan Pemerintah.
Pemerintah juga membuat tepat untuk menyalurkan barang atau jasa hasil produksi tertentu, misalnya pasar, dan tempat pelelangan ikan.
6.       Tempat Lain yang Dipakai untuk Menyalurkan Barang/Jasa
Ada faktor yang mempengaruhi produsen memilih dan menentukan saluran distribusi, yakni:
a)         Sifat barang dan Jasa yang diperjualkan.
b)         Daerah penjualan
c)         Modal yang disediakan, yang berkait dengan hak dan kewajiban dalam perjualan barang.
d)         Alat komunikasi
e)         Biaya angkutan
f)          Keuntungan
PENGERTIAN SALURAN DISTRIBUSI ATAU PLACE MIX
Saluran Pemasaran atau Saluran Distribusi terdiri dari seperangkat lembaga yang melakukan semua kegiatan ( Fungsi ) yang digunakan untuk menyalurkan produk dan setatus kepemilikannya dari produsen ke konsumen.
Pengertian diatas mengandung 3 unsur yaitu :
a.       Adanya kelompok lembaga pemasaran.
b.      Adanya kegiatan atau fungsi-fungsi yang dilaksanakan oleh lembaga tersebut.
c.       Adanya arah pergerakan produk serta kepemilikannya dari lingkungan produksi ke lingkungan konsumsi.
FUNGSI SALURAN DISTRIBUSI

a.       Penelitian ( research ), yaitu pengumpulan informasi penting untuk perencanaan dan melancarkan pertukaran.
b.      Promosi, yaitu pengembangan dan penyebaran komunikasi yang persuasive mengenai penawaran.
c.       Kontak, yaitu mencari dan menjalin hubungan dengan calon pembeli.
d.      Penyesuaian, yaitu mempertemukan penawaran sesuai permintaan pembeli, termasuk kegiatan seperti pengolahan, penilaian, perakitan dan pengemasan.
PADA DASARNYA ADA 3 JENIS PERANTARA DALAM PENYALURAN DISTRIBUSI YAITU :
1.      Pedagang (Wholesaler) adalah perantara yang secara nyata mempunyai barang dagangan dan melakukan fungsi pemasaran di mana barang yang di dagangkan dalam jumlah volume penjualan yang besar sehingga pedagang besar ini biasanya hanya melayani pembelian dalam jumlah yang banyak atau dengan kata lain tidak melayani kosumen akhir yang membeli untuk memenuhi kebutuhan pribadinnya (atau besifat non-bisnis).
2.      Pengecer (retailer) adalah perantara yang berhubungan langsung dengan konsumen akhir baik konsumen untuk keperluan pribadi maupun konsumen industri.
3.      Agen, Agen merupakan perantara yang ketiga, agen mempunyai perbedaan baik dengan pedagang besar mupun pengecer. Hal ini diperlihatkan pada masalah hak kepemilikan barang yang dijualnya. Kalau pedagang besar dan pengecer memiliki hak milik pada barang yang dijual maka kalau pada agen sebaliknya. Biarpun sebagai agen mereka bisa menjual dalam partai besar tetapi tetap hak miliknya ada pada produsennya.
 JUMLAH SALURAN
Kalau ditinjau dari jumlah perantara, ini menyangkut untuk tingkat penyebaran pasar yang diinginkan oleh produsen. Dengan mempertimbangkan jumlah perantara/penyalur maka produsen mempunyai 3 jenis kebijaksanaan alternative pemakaian saluran distribusi, yaitu:
1.      Distribusi Insentif
Kebijaksanaan yang dipakai perusahaan dengan jalan memakai sebanyak mungkin penyalur atau pengecer untuk mencapai dengan cepat kebutuhan konsumen dapat terpenuhi dengan segera. Biasanya kebijaksanaan ini dilakukan kalau produsen menjual barang-barang konsumsi sejenis, konvinen atau kebutuhan pokok sehari-hari.
2.   Distribusi selektif.
Distribusi yang dipilih produsen dengan hanya memakai beberapa perantara saja, untuk memudahkan pengawasan terhadap penyalur. Distribusi ini dipakai untuk memasarkan barang-barang baru, barang spesial maupun barang industri jenis peralatan ekstra. Sehingga dalam pemakaian saluran distribusi ini produsen berusaha memilih berapa penyalur yang benar-benar baik dan mampu melaksanakan fungsi pemasaran.
3.   Distribusi eksklusif.
Distribusi yang dipilih produsen dengan hanya memilih satu perantara saja dalam wilayah geografis tertentu. Hal ini digunakan untuk pengawasan yang lebih intensif dan mendorong semangat penyalur agar agresif dalam melaksanakan fungsi pemasarannya. Distribusi ini dipakai produsen penghasil barang-barang yang relatif mahal/berat. Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan (finance), teori Marketing mix juga terus berkembang. Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya adalah People (Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik), Process (Proses). Penulis buku Seth Godin, misalnya, juga menawarkan teori P baru yaitu Purple Cow.[1]
Perencanaan saluran distribusi dilakukan dengan maksud untuk memperlancar penyaluran produk agar sampai kepada konsumen. Dengan kegiatan distribusi ini diharapkan dapat mempermudah konsumen untuk memperoleh produk setiap saat. Kecepatan dan ketepatan dari saluran distribusi yang dilakukan oleh perusahaan akan sangat membantu konsumen dalam mendapatkan produk perusahaan, hal ini agar dapat menaikkan citra keberadaan produk dan perusahaan itu sendiri.
DISTRIBUSI DALAM STATISTIKA
Distribusi Binomial adalah sebuah distribusi probabilitas diskrit yangsering digunakan dan sering terjadi. Distribusi ini ditemukan oleh orang berkebangsaan Swiss bernama Jacob Bernouli oleh karena itu distribusi ini dikenal juga sebagai distribusi bernouli. Adapun beberapa cirri-ciri yang dimiliki distribusi binomial :
  1. Percobaan diulang sebanyak n kali
  2. Hasilnya dapat dikategorikan sebagai berikut :
·       ‘Berhasil’ atau ‘Gagal’
·       ‘Ya’ atau ‘Tidak’
·       ‘Success’ atau ‘Failed’
  1. Peluang berhasil disimbolkan olah p dan peluang gagal disimbolkan olah q
  2. Banyaknya keberhasilan disimbolkan oleh x
  3. Bersifat bebas (independent) satu dengan yang lainnya
Distribusi Hipergeometrik adalah sebuah distribusi probabilitas diskrit dari obyek yang dipilih tanpa obyek pengambilan. Sifat distribusi hipergeometrik :
  1. Sampel acak berukuran (n) yang diambil tanpa pengambilan dari (N)
Benda (K) dapat diberi nama sukses dan sisanya (N-K) diberi nama gagal
Distribusi Normal adalah suatu distribusi yang digunakan untuk menghitung probabilitas yang telah diketahui rata-rata dan standar deviasinya. Distribusi inijuga sering disebut dengan distribusi gauss. Untuk menghitung probabilitas dalam distribusi ini dapat dilakukan dengan cara melakukan transformasi nilai-nilai pengukuran kedalam bentuk bakunya. Distribusi noramal dapat digunakan untuk menghitung tinggi badan, berat badan, isi sebuah botol, dan nilai hasil ujian.
Distribusi Poisson ditemukan oleh Siemon D. Poisson. Distribusi Poisson adalah sebuah distribusi probabilitas untuk menghitung variable diskrit acak yang mempunyai nilai 0, 1, 2, 3 dan seterusnya. Ada berapa cirri-ciri distribusi poisson :
  1. Banyaknya percobaan yang terjadi tidak tergantung pada banykanya percobaan yang terjadi pada daerah yang terpisah
  2. Probabilitas terjadinya hasil percobaan sebanding dengan panjang atau basarnya interval waktu atau besarnya daerah tersebut dan tidak tergantung dengan banyaknya hasil percobaan yang terjadi diluar
Distribusi t adalah sebuah pengujian hipotesis yang menggunakan distribusi t sebagai statistic. Distribusi tpertama kali diterbitkan tahun1908 ole W.S Gosset,
cirri-ciri distribusi t yaitu :
  1. Sampel yang diuji berukuran kecil (n < 30)
  2. Penentuan nilai tabel dapat dilihat dari tingkat signifikan dan derajat bebas
a.  TUGAS DISTRIBUTOR
  • membeli barang dan jasa dari produsen atau pedagang yang lebih besar
  • mengklasifikasi barang atau memilahnya sesuai dengan jenis, ukuran, dan kualitasnya
  • memperkenalkan barang atau jasa yang diperdagangkan kepada konsumen, misalnya dengan reklame atau iklan
b.   TUJUAN KEGIATAN DISTRIBUSI
-       Apabila kegiatan distribusi berhenti penyaluran barang tidak akan berjalan lancar dan harga barang-barang di daerah konsumen menjadi meningkat. Jadi kebutuhan tidak dapat terpenuhi dan masyarakat menjadi resah. Demikian produsen barang-barang akan menumpuk dan tidak laku produsen pun akan bangkrut. Distribusi bertujuan untuk:
a.       Pemerataan pemenuhan masyarakat di berbagai daerah,
b.      Menstabillkan harga barang/jasa,
c.       Menjaga kelangsungan hidup perusahasaan,
d.      Menjaga kesinambungan kegiatan produksi, serta
e.       Mempercepat sampainya produksi ke tangan konsumen
c.   PROSES DISTRIBUsi
-  Proses distribusi tersebut pada dasarnya menciptakan faedah (utility) waktu, tempat, dan pengalihan hak milik. Dalam menciptakan ketiga faedah tersebut, terdapat dua aspek penting yang terlibat didalamnya, yaitu :
1.        Lembaga yang berfungsi sebagai saluran distribusi (Channel of distribution/marketing channel).
2.        Aktivitas yang menyalurkan arus fisik barang (Physical distribution).
d.  FAKTOR DISTRIBUSI
-  Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan didalam memilih saluran distribusi, faktor tersebut antara lain :
1. Jenis barang yang dipasarkan
2. Produsennya
3. Penyalur yang bersedia ikut mengambil bagian
4. Pasar sasaran
e.   SISTIM DAN CARA DISTRIBUSI
Dalam melakukan distribusi, diperlukan sistem yang tepat. Berikut diuraikan macam-macam sistem distribusi serta cara pendistribusian di masyarakat.
A.      Sistem distribusi
Sistem distribusi adalah usaha yang ditempuh produsen maupun distributor melalui unsur-unsur yang terkait dalam penyaluran barang atau jasa agar sampai ke konsumen.
Sistem distribusi dapat di bedakan menjadi 3 macam:
1.    Distribusi langsung
Sistem distibusi langsung yaitu menjual atau menyalurkan barang maupun jasa secara langsung misalnya patani sayur menjual sayrunya tanpa menggunakan pedagang, dokter menjual jasanya langsung kepada pasiennya di tempat praktek jadi produsen langsung berhubungan langsung dengan konsumen.
-          Produsen
-          konsumen
2.    Sistem distribusi semi langsung
Pada sistem distribusi ini produsen menjual hasil produksinya melalui toko miliknya sendiri
-          produsen
-          Toko milik produsen
-          konsumen
3.    Sistem distribusi tak langsung
Sistem distribusi tak langsung, yaitu produsen menjual barang atau jasa hasi produksinya ke konsumen melalui lembaga atau pedagang perantara misalnya melalui agen, pedagang besar atau grosir, dan pedangang eceran.
Sistem distribusi tak langsung
-          produsen
-          konsumen
-          pengecer
-          agen
f.     PENYALURAN DISTRIBUSI
Macam-macam dan Bentuk Saluran Distribusi
Saluran Distribusi adalah suatu jalur perantara pemasaran baik transportasi maupun penyimpanan suatu produk barang dan jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. Saluran distibusi dipengaruhi faktor
Di antara pihak produsen dan konsumen terdapat perantara pemasaran yaitu wholesaler (distributor/agen) yang melayani pembeli retailer (peritel) dan juga retailer (peritel) yang mengecerkan produk kepada konsumen akhir.
Jenis-Jenis / Macam-Macam Saluran Distribusi Barang dan Jasa :
1. Produsen ---> Konsumen (Umumnya Jasa)
Contoh : Bengkel, Rumah Makan, Pangkas Rambut, Salon, Panti Pijit, Dsb
2. Produsen ---> Retailer ---> Konsumen
Contoh : Koran, Es Krim, Dll
3. Produsen ---> Wholesaler ---> Retailer ---> Konsumen
Contoh : Mie Instan, Beras, Sayur-Mayur, Minuman Dalam Kemasan, dll
4. Produsen ---> Agen ---> Wholesaler ---> Retailer ---> Konsumen
Contoh : Barang Impor
5. Produsen ---> Industri (Produsen)
Contoh : Pabrik mie telor menjual produknya ke pedagang mie ayam gerobak keliling.
6. Produsen ---> Wholesaler ---> Industri (Produsen)
Contoh : Suatu distributor membeli mesin berat dari luar negeri untuk dijual ke pabrik-pabrik di dalam negeri
Menurut Basu Swastha (1996:209) :
  1. 1. Saluran Distribusi Barang Konsumsi
Merupakan saluran distribusi barang konsumsi yang menghubungkan antara produsen dan konsumen terdiri atas :
Produsen – Konsumen
Ini adalah bentuk saluran distribusi yang paling pendek dan paling sederhana.saluran distribusi ini tidak menggunakan perantara , ini dikarnakan produsen dapat menjual barangnya langsung kepada konbsumen. Oleh karena itulah saluran ini disebut dengan saluran distribusi langsung.
Produsen – Pangecer – Konsumen
Masih seperti saluran yang diatas saluran ini masih disebut saluiran distribusi langsung. Disini pengecer besar langsung melakukan pembelian kepada perusahaan. Adapun beberapa produsen mendirikan toko pengecer, sehingga secara langsung melayani konsumen.
Produsen – Pedagang besar – Pengecer – konsumen
Saluran distribusi ini banyak dipergunakan oleh produsen, karena produsen hanya melayani dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani oleh pengecer kecil. Salujran ini juga disebut saluran distribusi tradisional.
Produsen – Agen – Pengecer – Konsumen
Disini produsen memilih agen sebagai penyalurnya. Ia diberi wewenang untuk menjalankan kegiatan perdagangan besar dalam saluran distribusi yang ada. Sasaran penjualannya terutama ditujukan kepada pengecer besar.
Produsen – Agen – Pedagang besar – Pengecer – Konsumen
Untuk saluran distribusi ini produsen sering menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan produknya kepada pedagang besar yang kemudian menjualnya ketoko-toko kecil. Agen yang terlibat dalam saluran distribusi ini terutama agen penjualan.
  1. 2. Saluran Distribusi Barang Industri
Merupakan saluran distribusi barang industri yang menghubungkan antara produsen dan pemakai industri terdiri atas :
Produsen – Pemakai Industri
Saluran ini merupakn saluran yang pendek didalam distribusi barang industri. Mengingat pendeknya saluran ini maka disebut juga saluran distribusi langsung, biasanya saluran distribusi langsung ini diebut produsen bilamana terjadi trasaksi penjualan pemakai industri cukup besar. Saluran distribusi langsung ini biasanya dipergunakan oleh industru-industri yang besar dan alat-alat berat.Cotoh : Kapal laut, Pesawat terbang.
Produsen – Distributor Industri – Pemakai Industri
Produsen barang-barang jenis perlengkapan operasi dan asesosi ini dapat mengunakan distributor industri untuk mencaai pasar.Contoh : Radio, TV.
Produsen – Agen – Pemakai Industri
Saluran distribusi ini dipakai oleh produsen guna mencari atau memasuki daerah pemasaran baru. Disamping itu untuk memperkenalkan produk barunya produsen ini tidak mempunyai departemen pasar. Produsen lebih senang menggunakan agen.
Produsen – Agen – Distributor Industri – Pemakai Industri
Mengingat panjangnya saluran distribusi ini maka,saluran ini dapat dipakai oleh perusahaan mengingat daya jual perusahaan sangat kecil untuk dijual secara langsung. Disamping itu faktor penyimpanan juga mendapat perhatian oleh karena itu berdasarkan atas lembaga penyaluran fisik maka distribusi dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
  1. Distribusi langsung, yaitu penyaluran barang-barang yang secara langsung dilakukan oleh produsen ke konsumen tanpa melalui lembaga-lembaga distribusi.
  2. Distribusi semi langsung, yaitu apabila dalam penyaluran barang-barang satu atau lebih lembaga distribusi pada satu level tertentu saja seperti koperasi atau lembaga perusahaan yang ditunjuk.
  3. Distribusi tidak langsung, yaitu apabila dalam penyaluran barang-barangnya terdapat beberapa level lembaga-lembaga distribusi yang panjang.
CONTOH DISTRIBUSI
Sistem distribusi bertujuan agar benda-benda hasil produksi sampai kepada konsumen dengan lancar, tetapi harus memperhatikan kondisi produsen dan sarana yang tersedia dalam masyarakat, dimana sistem distribusi yang baik akan sangat mendukung kegiatan produksi dan konsumsi.
Dalam penyaluran hasil produksi dari produsen ke konsumen, produsen dapat menggunakan beberapa jenis sistem distribusi yang dapat dikelompokkan:
1.    Distribusi langsung, dimana produsen menyalurkan hasil produksi  langsung pada konsumen.
Contohnya:     - Penjual nasi goreng keliling
-             Nelayan menjual hasil tangkapannya langsung kepada konsumen
-             Peternak menjual hasil telur & daging ternaknya langsung  pada konsumen
  1. Distribusi semi langsung, dimana penyaluran barang hasil produksi dari produsen ke konsumen melalui badan perantara (toko) milik produsen itu sendiri.
Contohnya, hasil produksi sepatu dijual kepada konsumen melalui toko-toko milik pabrik sepatu itu sendiri.
  1. Distribusi tidak langsung. Pada sistem ini produsen tidak langsung menjual hasil produksinya, baik berupa benda ataupun jasa kepada pemakai melainkan melalui perantara.
Contohnya, petani menjual hasil pertaniannya kepada Koperasi Unit Desa (KUD) yang membelinya dengan harga dasar sesuai harga pasar agar petani terlindung dari praktek tengkulak.

Posted by Asrul Budiman On 08.21 No comments

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Kotak Pencarian :

    Blogger news

    Blogroll




    About

    Tiada Kata Terlambat jika memiliki tekad untuk MAJU