Senin, 14 Oktober 2013



Penawaran adalah setiap produsen yang menghasilkan barang dan jasa tertentu dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dengan cara menjual hasil produk tersebut. Kekuatan produsen menyediakan barang di pasar untuk dijual merupakan kegiatan penawaran. Penawaran adalah tersedianya baran gatau jasa di pasar untuk dijual pada saat tertentu dengan tingkat harga terpentu pula.
Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran:
  • Harga barang itu sendiri.
  • Harga sumber produksi.
  • Tingkat produksi.
  • Ekspektasi/perkiraan.
Penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjualpada suatu pasar tertentu, pada periode tertentu, dan pada tingkat harga tertentu. teori penawaran menjelaskan sifat para penjual dalam penawaran suatu barang.
Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan  pada tingkat harga tertentu dan waktu tertentu.
Dalam rangka menjawab kebutuhan konsumen, pihak produsen menyediakan berbagai barang dan jasa. Barang dan jasa hasil produksi ini kemudian dijual kepada konsumen di pasar menurut tingkat harga tertentu. permintaan bersangkut paut dengan pembelian dan pemakainan sedangkan penawaran bersangkut paut dengan peneyediaan dan penjualan. Jadi penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang tersedia untuk dijual pada berbagai tingkat harga dan situasi.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)
1.      Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
2.      Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
3.      Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
4.      Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
5.      Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai factor
a. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran diantaranya:
  • Harga
  • Harga barang lain
  • Biaya faktor produksi
  • Teknologi
  • Tujuan perusahaan
  • Ekspektasi (ramalan)
·         Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)
1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.
b. Hukum Penawaran
“Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.”
Hukum Penawaran
Hukum penawaran berbunyi: bila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun. Dalam hukum penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat harga, di hukum penawaran hanya menunjukkan hubungan searah antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.
c. Daftar Penawaran
Daftar penawaran yang gambaran yang menunjukan jumlah penawaran pada berbagai tingkat harga.
d. Kurva Penawaran
Kurva Penawaran
Penjual biasanya ingin menjual barang atau jasa yang diproduksinya dengan harga tinggi. walaupun resikonya adalah barang yang terjual akan relative sedikit. Untuk menjual pada tingkat harga yang diinginkan, seorang penjual harus mempunyai pengamatan yang cermat terhadap perilaku pasar.
Contoh : Penjual buah-buahan ingin menjual buah dengan harga yang tinggi dipasar. Sayangnya keinginan itu bertepatan dengan musim panen raya. Akibatnya dipasar akan berkerumunan penjual buah-buahan sehingga harga buah-buahan pun jatuh.
Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga (sumbu Y) dengan sumbu jumlah barang (sumbu X). Contoh: jumlah pakaian batik yang ditawarkan Ibu Nina pada berbagai tingkat harga.
Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai :
“Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan”.
- Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar harga, maka supply bergeser ke kiri atas.


http://girlycious09.files.wordpress.com/2010/06/images.jpg?w=490
 




- Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas
- Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar
e. Pergeseran Kurva Penawaran
Perubahan dalam jumlah yang ditawarkan dapat berlaku sebagai akibat dari pergeseran kurva penawaran.

kurva penawaran
Pergeseran Kurva Penawaran


ELASTISITAS PENAWARAN
a. Elastisitas penawaran
Adalah mengukur responsif penawaran sebagai akibat perubahan harga.
BENTUK ELASTISITAS PENAWARAN
http://girlycious09.files.wordpress.com/2010/06/gambar-27.jpg?w=219&h=300
BENTUK ELASTISITAS PENAWARAN
Bila permintaan merupakan tinjauan kegiatan ekonomi dari segi pembeli atau konsumen, maka penawaran merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh penjual atau produsen. Yang dimaksud dengan Penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual. Berikut kita lihat faktor-faktor apa sajakah yang menentukan jumlah penawaran.
# Faktor – faktor yang mempengaruhi Penawaran :
1. Harga
2. Teknik produksi
3. Harga sumber produksi
4. Perkiraan
# Contoh Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply) :
1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.
# Hukum Penawaran
Dapat di simpulkan bahwa semakin tinggi harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi: “bila harga naik, jumlah barang yang ditawarkan juga akan naik. Sedangkan bila harga turun, jumlah barang yang di tawarkan juga akan turun”. Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus).
Model ini sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual. Ia juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran
  1. Teknologi produksi. Tingkat kemajuan teknologi perusahaan menentukan kemampuan berproduksi perusahaanitu. Pada umumnya, semakin tinggi tingkat teknologi yang diterapka, semakin efesienlah perusahaan itu, biaya produksi dapat ditekan, dan pada akhirnya barang yang ditawarkan pun akan bertambah.
  2. Munculnya produsen baru. Munculnya produsen baru di pasaran akan menambah jumlah barang yang dijual ditawarkan.
  3. Harga sumber-sumber produksi. Naik turunnya harga sumber-sumber produksi akan mengakibatnya naik dan turunnya biaya produksi. Hal ini akan mempengaruhi penawaran suatu jenis barang.
  4. Harapan atau ekspektasi produsen. Apabila produsen memperkiraan adanya penigkatan harga barang atau jasa, penurunan harga sumber-sumber produksi, juga peningkatan pendapatan konsumen, maka produsen itu akan semakin meningkatkan besarnya penawaran kepada kensumen.
Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan harga barang di pasar dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen. Fungsi penawaran digunakan oleh produsen untuk menganalisa kemungkinan2 banyak barang yang akan diproduksi. Menurut hukum penawaran bila harga barang naik, dengan asumsi cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap), maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan sebaliknya apabila harga barang menurun jumlah barang yang ditawarkan juga menurun. jadi dalam fungsi penawaran antara harga barang dan jumlah barang yang ditawarkan memiliki hubungan posifit, karenanya gradien (b) dari fungsi penawaran selalu positif.
Bentuk umum dari fungsi penawaran linear adalah sebagai berikut:
Qs = a + bPs
dimana :
a dan b = adalah konstanta, dimana b harus bernilai positif

b = ∆Qs/ ∆Ps
Ps= adalah harga barang per unit yang ditawarkan
Qs= adalah banyaknya unit barang yang ditawarkan
Ps≥ 0, Qs≥ 0, serta dPs/ dQs > 0

Pada saat harga durian Rp. 3.000 perbuah toko A hanya mampu menjual Durian sebanyak 100 buah, dan pada saat harga durian Rp. 4.000 perbuah toko A mampu menjual Durian lebih banyak menjadi 200 buah. dari kasus tersebut buatlah fungsi penawarannya ?
Jawab :
dari soal diatas diperoleh data sebagai berikut :
P1 = 3.000     Q1 = 100 buah
P2 = 4.000     Q2 = 200 buah
Langkah selanjutnya, kita memasukan data-data diatas kedalam rumus persamaan linear a:
 P - P1        Q - Q1
--------  =  ---------
P2 - P1      Q2 - Q1

    P  - 3.000         Q - 100
--------------  = -------------
4.000 - 3.000      200 - 100

     P - 3.000           Q - 100
--------------   =  -------------
        1.000                 100
(P - 3.000)(100) = (Q - 100) (1.000)
100P - 300.000  = 1.000Q - 100.000
1.000Q = -300.000 + 100.000 + 100P
1.000Q = -200.000 + 100P
Q = 1/1000 (-200.000 + 100P )
Q = -200 + 0.1P
============
Jadi dari kasus diatas diperoleh Fungsi penawaran : Qs = -200 + 0,1Pd

 
MACAM-MACAM PENAWARAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT
a. Penawaran perseorangan (individu)
adalah penawaran yang dating dari seorang produsen (penjual) terhadap barang yang akan dijualnya kepada konsumen.
b. Penawaran kolektif (bersama)
Penwaran kolektif adalah penawaran yang berasal dari beberapa penjual (produsen) yang akan menjual barang kebutuhan untuk konsumen.
Adapun hal hal yang mempengaruhi penawaran adalah sebagai berikut.
a. Harga
Jika harga sayuran di pasar tinggi, petani akan meningkatkan jumlah produksinya sehingga kuantitas yang ditawarkan akan naik.
b. Biaya input (faktor produksi)
Untuk menghasilkan kedelai yang baik, dibutuhkan faktor produksi berupa tanah, benih, pupuk, dan tenaga kerja. Jika salah satu atau seluruh faktor produksi tersebut mengalami kenaikan, petani akan mengurangi produksi dan menawarkan hasil produksi (kedelai) lebih sedikit. Atau mungkin produksi kedelainya dihentikan dan digantikan dengan produksi lain yang mungkin lebih menguntungkan petani.




c. Tingkat teknologi
Seorang pengrajin sepatu sebelum adanya mesin dapat menghasilkan sepatu 250 pasang seminggu, tetapi ketika menemukan mesin yang dapat memproduksi sepatu 1.000 pasang dalam seminggu, jumlah penawaran pun bertambah.
d. Keuntungan/laba (keuntungan yang diharapkan)
Jika harga kedelai diperkirakan akan turun pada akhir tahun ini, petani akan mengurangi produksi kedelainya dan menggantikannya dengan produksi yang lain.
e. Adanya tingkat persaingan
Semakin tinggi persaingan suatu barang karena semakin banyaknya produsen maka jumlah penawaran pun semakin banyak.
f. Harapan masa depan (e pectation)
Ketika suatu barang langka di pasaran, produsen mencoba menahan barang tersebut untuk tidak ditawarkan dulu ke pasar dengan harapan harga naik terus dan produsen akan mendapatkan laba yang besar dari perbuatannya. Perbuatan ini termasuk penimbunan yang di dalam etika bisnis tidak diperkenankan karena merugikan banyak orang.
1.      Contoh penawaran yang terjadi
Harga/Bungkus ( Rp )
Jumlah Yang Ditawarkan
( bungkus )
800,00
1.000,00
1.250,00
1.500,00
6.000
8.000
10.000
14.000
Jika digambarkan kedalam bentuk kurva maka akan terlihat dalam bentuk:
P                                                     S


 
       1500
       1250
       1000
                 800
                                                                       Q
                               600    800      10.000        14.000

Keterangan: pada harga (P) = 1.000, jumlah yang ditawarkan (Qs) = 8000. Jika P naik menjadi 1.250, maka Qs naik menjadi 10.000. Tetapi jika P turun menjadi 800, maka Qs juga berkurang/turun menjadi 6000.
2.      Factor-fakktor yang mempengaruhi hokum penawan tidak berlaku
a.       Terjadinya kurpa penawaran yang vertikal
Kurva penawaran vertical menunjukkan bahwa berapapun harga barang, tidak mempengaruhi jumlah banrang yang ditawarkan.
P
                              S




                                                           Q
0                        
b.      Terjadinya kurva horizontal
Kurva horizontal mengandung makna, bahwa untuk mengundang lebih banyak barang yang ditawarkan tidak perlu dengan kenaikan harga. Hal ini terjadi apabila beberapa peruses produksi dalam jangka panjang terjadi kasus-kasus dimana kenaikan peroduksi tidak mengkiabatkan biaya produksi.
P

                                                                 S




                                                                                    Q
           
c.       Terjadinya kurva penawaran yang melengkung membalik
Dalam hal ini kurva penawaran memiliki kemiringan negative. Misalnya kurva penawan tenaga kerja yang berbentuk melengkung terbalik. Hal ini terjadi setelah mencapai tingkatan upah tertentu penawaran tenaga kerja justeru menurun jika upah naik lagi, hal ini disebabkan orang lebih memilih waktu hal lain disamping memperoleh penghasilan.
Harga tarip








 
           
12.000

10.000
       8.00                                                                                       Jumlah jam kerja


 
                                               25          30        35
produk yang tak bermanfaat akan mengundang usaha yang terorganisir untuk mengurangi konsumsinya. Tugas pemasaran adalah merangkul orang-orang yang menyukai produk yang tak bermanfaat agar menghentikannya.
peta konsep
               
PENJUAL                                                PEMBELI
                                                                                
                                                              MELAKUKAN       
              PENAWARAN                                                PERMINTAAN
                                                                 PASAR
                           HARGA KESEIMBANGAN ATAU HARGA PASAR



Posted by Asrul Budiman On 12.26 1 comment

1 komentar:

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Kotak Pencarian :

    Blogger news

    Blogroll




    About

    Tiada Kata Terlambat jika memiliki tekad untuk MAJU