Penawaran adalah
setiap produsen yang menghasilkan barang dan jasa tertentu dengan maksud untuk
memperoleh keuntungan dengan cara menjual hasil produk tersebut. Kekuatan
produsen menyediakan barang di pasar untuk dijual merupakan kegiatan penawaran.
Penawaran adalah tersedianya baran gatau jasa di pasar untuk dijual pada saat
tertentu dengan tingkat harga terpentu pula.
Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang
tersedia dan dapat dijual oleh penjual pada berbagai tingkat harga, dan pada
waktu tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran:
- Harga barang itu sendiri.
- Harga sumber produksi.
- Tingkat produksi.
- Ekspektasi/perkiraan.
Penawaran adalah banyaknya
barang yang ditawarkan oleh penjualpada suatu pasar tertentu, pada periode
tertentu, dan pada tingkat harga tertentu. teori penawaran
menjelaskan sifat para penjual dalam penawaran suatu barang.
Penawaran adalah sejumlah barang
yang ditawarkan pada tingkat harga
tertentu dan waktu tertentu.
Dalam rangka menjawab kebutuhan konsumen, pihak
produsen menyediakan berbagai barang dan jasa. Barang dan jasa hasil produksi
ini kemudian dijual kepada konsumen di pasar menurut tingkat harga tertentu.
permintaan bersangkut paut dengan pembelian dan pemakainan sedangkan penawaran
bersangkut paut dengan peneyediaan dan penjualan. Jadi penawaran adalah jumlah
barang dan jasa yang tersedia untuk dijual pada berbagai tingkat harga dan
situasi.
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)
1.
Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat
tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang
mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak
laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan
biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
2.
Tujuan Perusahaan
Perusahaan
yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan
menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi
tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka
perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah
sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
3.
Pajak
Pajak
yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan
menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
4.
Ketersediaan dan harga barang
pengganti/pelengkap
Jika
ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan
ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan
permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
5.
Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika
harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri
dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual
lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai factor
a. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
diantaranya:
- Harga
- Harga barang lain
- Biaya faktor produksi
- Teknologi
- Tujuan perusahaan
- Ekspektasi (ramalan)
·
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat
Penawaran (Suply)
1. Biaya produksi dan
teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
4. Ketersediaan dan
harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
5. Prediksi / perkiraan
harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.
b. Hukum Penawaran
“Semakin tinggi harga suatu barang, semakin
banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya,
makin rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang
ditawarkan.”
Hukum Penawaran
Hukum penawaran berbunyi: bila tingkat harga
mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan bila
tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun. Dalam hukum
penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat
harga, di hukum penawaran hanya menunjukkan hubungan searah antara jumlah
barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.
c. Daftar Penawaran
Daftar penawaran yang gambaran yang
menunjukan jumlah penawaran pada berbagai tingkat harga.
d. Kurva Penawaran
Kurva Penawaran
Penjual biasanya ingin menjual barang atau jasa
yang diproduksinya dengan harga tinggi. walaupun resikonya adalah barang yang
terjual akan relative sedikit. Untuk menjual pada tingkat harga yang
diinginkan, seorang penjual harus mempunyai pengamatan yang cermat terhadap
perilaku pasar.
Contoh : Penjual
buah-buahan ingin menjual buah dengan harga yang tinggi dipasar. Sayangnya
keinginan itu bertepatan dengan musim panen raya. Akibatnya dipasar akan
berkerumunan penjual buah-buahan sehingga harga buah-buahan pun jatuh.
Kurva penawaran adalah
kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang ditawarkan
oleh produsen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan menghubungkan
titik-titik koordinat pada sumbu harga (sumbu Y) dengan sumbu jumlah barang
(sumbu X). Contoh: jumlah pakaian batik yang ditawarkan Ibu Nina pada berbagai
tingkat harga.
Kurva penawaran dapat
didefinisikan sebagai :
“Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan
diantara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang
ditawarkan”.
- Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di
luar harga, maka supply bergeser ke kiri atas.
- Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas
- Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar
e. Pergeseran Kurva Penawaran
Perubahan dalam jumlah yang ditawarkan dapat berlaku sebagai
akibat dari pergeseran kurva penawaran.
Pergeseran
Kurva Penawaran
ELASTISITAS PENAWARAN
a.
Elastisitas penawaran
Adalah
mengukur responsif penawaran sebagai akibat perubahan harga.
BENTUK ELASTISITAS PENAWARAN
BENTUK
ELASTISITAS PENAWARAN
Bila permintaan merupakan tinjauan kegiatan ekonomi dari segi
pembeli atau konsumen, maka penawaran merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan
oleh penjual atau produsen. Yang dimaksud dengan Penawaran adalah jumlah
barang dan jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual. Berikut kita lihat
faktor-faktor apa sajakah yang menentukan jumlah penawaran.
#
Faktor – faktor yang mempengaruhi Penawaran :
1.
Harga
2. Teknik produksi
3. Harga sumber produksi
4. Perkiraan
2. Teknik produksi
3. Harga sumber produksi
4. Perkiraan
#
Contoh Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply) :
1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.
# Hukum Penawaran
Dapat di simpulkan bahwa semakin tinggi harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi: “bila harga naik, jumlah barang yang ditawarkan juga akan naik. Sedangkan bila harga turun, jumlah barang yang di tawarkan juga akan turun”. Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus).
Dapat di simpulkan bahwa semakin tinggi harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi: “bila harga naik, jumlah barang yang ditawarkan juga akan naik. Sedangkan bila harga turun, jumlah barang yang di tawarkan juga akan turun”. Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus).
Model ini sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro terhadap perilaku
serta interaksi para pembeli dan penjual. Ia juga digunakan sebagai titik tolak
bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Model ini memperkirakan bahwa
dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi
sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas
yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan
kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat
mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya
pergeseran dari permintaan atau penawaran.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran
- Teknologi produksi. Tingkat kemajuan teknologi perusahaan menentukan kemampuan berproduksi perusahaanitu. Pada umumnya, semakin tinggi tingkat teknologi yang diterapka, semakin efesienlah perusahaan itu, biaya produksi dapat ditekan, dan pada akhirnya barang yang ditawarkan pun akan bertambah.
- Munculnya produsen baru. Munculnya produsen baru di pasaran akan menambah jumlah barang yang dijual ditawarkan.
- Harga sumber-sumber produksi. Naik turunnya harga sumber-sumber produksi akan mengakibatnya naik dan turunnya biaya produksi. Hal ini akan mempengaruhi penawaran suatu jenis barang.
- Harapan atau ekspektasi produsen. Apabila produsen memperkiraan adanya penigkatan harga barang atau jasa, penurunan harga sumber-sumber produksi, juga peningkatan pendapatan konsumen, maka produsen itu akan semakin meningkatkan besarnya penawaran kepada kensumen.
Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran adalah
persamaan yang menunjukkan hubungan harga barang di pasar dengan jumlah barang
yang ditawarkan oleh produsen. Fungsi penawaran digunakan oleh produsen untuk
menganalisa kemungkinan2 banyak barang yang akan diproduksi. Menurut hukum
penawaran bila harga barang naik, dengan asumsi cateris paribus (faktor-faktor
lain dianggap tetap), maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan
sebaliknya apabila harga barang menurun jumlah barang yang ditawarkan juga
menurun. jadi dalam fungsi penawaran antara harga barang dan jumlah barang yang
ditawarkan memiliki hubungan posifit, karenanya gradien (b) dari fungsi
penawaran selalu positif.
Bentuk umum dari fungsi penawaran linear adalah sebagai berikut:
Qs = a + bPs
dimana :
a dan b = adalah konstanta, dimana b harus bernilai positif
b = ∆Qs/ ∆Ps
Ps= adalah harga barang per unit yang ditawarkan
Qs= adalah banyaknya unit barang yang ditawarkan
Ps≥ 0, Qs≥ 0, serta dPs/ dQs > 0
Pada saat harga durian Rp. 3.000 perbuah toko A hanya mampu menjual Durian sebanyak 100 buah, dan pada saat harga durian Rp. 4.000 perbuah toko A mampu menjual Durian lebih banyak menjadi 200 buah. dari kasus tersebut buatlah fungsi penawarannya ?
Jawab :
dari soal diatas diperoleh data sebagai berikut :
P1 = 3.000 Q1 = 100 buah
P2 = 4.000 Q2 = 200 buah
Langkah selanjutnya, kita memasukan data-data diatas kedalam rumus persamaan linear a:
P - P1 Q - Q1
-------- = ---------
Bentuk umum dari fungsi penawaran linear adalah sebagai berikut:
Qs = a + bPs
dimana :
a dan b = adalah konstanta, dimana b harus bernilai positif
b = ∆Qs/ ∆Ps
Ps= adalah harga barang per unit yang ditawarkan
Qs= adalah banyaknya unit barang yang ditawarkan
Ps≥ 0, Qs≥ 0, serta dPs/ dQs > 0
Pada saat harga durian Rp. 3.000 perbuah toko A hanya mampu menjual Durian sebanyak 100 buah, dan pada saat harga durian Rp. 4.000 perbuah toko A mampu menjual Durian lebih banyak menjadi 200 buah. dari kasus tersebut buatlah fungsi penawarannya ?
Jawab :
dari soal diatas diperoleh data sebagai berikut :
P1 = 3.000 Q1 = 100 buah
P2 = 4.000 Q2 = 200 buah
Langkah selanjutnya, kita memasukan data-data diatas kedalam rumus persamaan linear a:
P - P1 Q - Q1
-------- = ---------
P2 -
P1 Q2 - Q1
P - 3.000 Q - 100
-------------- = -------------
4.000 - 3.000 200 - 100
P - 3.000 Q - 100
--------------
= -------------
1.000
100
(P - 3.000)(100) = (Q - 100) (1.000)
100P - 300.000 = 1.000Q - 100.000
1.000Q = -300.000 + 100.000 + 100P
1.000Q = -200.000 + 100P
Q = 1/1000 (-200.000 + 100P )
Q = -200 + 0.1P
============
Jadi dari kasus diatas diperoleh Fungsi penawaran : Qs = -200 + 0,1Pd
100P - 300.000 = 1.000Q - 100.000
1.000Q = -300.000 + 100.000 + 100P
1.000Q = -200.000 + 100P
Q = 1/1000 (-200.000 + 100P )
Q = -200 + 0.1P
============
Jadi dari kasus diatas diperoleh Fungsi penawaran : Qs = -200 + 0,1Pd
MACAM-MACAM PENAWARAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT
a. Penawaran perseorangan (individu)
adalah penawaran yang dating dari seorang produsen (penjual)
terhadap barang yang akan dijualnya kepada konsumen.
b. Penawaran kolektif (bersama)
Penwaran kolektif adalah penawaran yang
berasal dari beberapa penjual (produsen)
yang akan menjual barang kebutuhan untuk konsumen.
Adapun hal hal yang mempengaruhi penawaran adalah
sebagai berikut.
a. Harga
Jika harga sayuran
di pasar tinggi, petani akan meningkatkan jumlah produksinya sehingga kuantitas
yang ditawarkan akan naik.
b. Biaya input (faktor produksi)
Untuk menghasilkan kedelai yang baik, dibutuhkan faktor produksi
berupa tanah, benih, pupuk, dan tenaga kerja. Jika salah satu atau seluruh
faktor produksi tersebut mengalami kenaikan, petani akan mengurangi produksi
dan menawarkan hasil produksi (kedelai) lebih sedikit. Atau mungkin produksi
kedelainya dihentikan dan digantikan dengan produksi lain yang mungkin lebih
menguntungkan petani.
c. Tingkat teknologi
Seorang pengrajin sepatu sebelum adanya mesin dapat menghasilkan
sepatu 250 pasang seminggu, tetapi ketika menemukan mesin yang dapat
memproduksi sepatu 1.000 pasang dalam seminggu, jumlah penawaran pun bertambah.
d. Keuntungan/laba (keuntungan yang diharapkan)
Jika harga kedelai diperkirakan akan turun pada akhir tahun ini,
petani akan mengurangi produksi kedelainya dan menggantikannya dengan produksi
yang lain.
e. Adanya tingkat persaingan
Semakin tinggi persaingan suatu barang karena semakin banyaknya
produsen maka jumlah penawaran pun semakin banyak.
f. Harapan masa depan (e
pectation)
Ketika suatu barang langka di pasaran, produsen mencoba menahan
barang tersebut untuk tidak ditawarkan dulu ke pasar dengan harapan harga naik
terus dan produsen akan mendapatkan laba yang besar dari perbuatannya.
Perbuatan ini termasuk penimbunan yang di dalam etika bisnis tidak
diperkenankan karena merugikan banyak orang.
1.
Contoh
penawaran yang terjadi
Harga/Bungkus ( Rp )
|
Jumlah Yang
Ditawarkan
( bungkus )
|
800,00
1.000,00
1.250,00
1.500,00
|
6.000
8.000
10.000
14.000
|
Jika digambarkan
kedalam bentuk kurva maka akan terlihat dalam bentuk:
P S
1500
1250
1000
800
Q
600 800
10.000 14.000
Keterangan: pada harga
(P) = 1.000, jumlah yang ditawarkan (Qs) = 8000. Jika P naik menjadi 1.250,
maka Qs naik menjadi 10.000. Tetapi jika P turun menjadi 800, maka Qs juga
berkurang/turun menjadi 6000.
2.
Factor-fakktor
yang mempengaruhi hokum penawan tidak berlaku
a.
Terjadinya
kurpa penawaran yang vertikal
Kurva
penawaran vertical menunjukkan bahwa berapapun harga barang, tidak mempengaruhi
jumlah banrang yang ditawarkan.
P
S
Q
0
b.
Terjadinya
kurva horizontal
Kurva
horizontal mengandung makna, bahwa untuk mengundang lebih banyak barang yang
ditawarkan tidak perlu dengan kenaikan harga. Hal ini terjadi apabila beberapa
peruses produksi dalam jangka panjang terjadi kasus-kasus dimana kenaikan
peroduksi tidak mengkiabatkan biaya produksi.
P
S
Q
c.
Terjadinya
kurva penawaran yang melengkung membalik
Dalam
hal ini kurva penawaran memiliki kemiringan negative. Misalnya kurva penawan
tenaga kerja yang berbentuk melengkung terbalik. Hal ini terjadi setelah
mencapai tingkatan upah tertentu penawaran tenaga kerja justeru menurun jika
upah naik lagi, hal ini disebabkan orang lebih memilih waktu hal lain disamping
memperoleh penghasilan.
Harga
tarip
12.000
10.000
8.00 Jumlah jam kerja
25 30 35
produk yang tak bermanfaat akan mengundang
usaha yang terorganisir untuk mengurangi konsumsinya. Tugas pemasaran adalah
merangkul orang-orang yang menyukai produk yang tak bermanfaat agar menghentikannya.
peta konsep
PENJUAL PEMBELI
MELAKUKAN
PENAWARAN PERMINTAAN
PASAR
HARGA
KESEIMBANGAN ATAU HARGA PASAR
warna tulisannya, kurang jelas bacanya jadi pusing
BalasHapus